Mohon tunggu...
anonymAR
anonymAR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

5 Cara Augmented Reality dalam Membantu UKM Meraih Kesuksesan dalam Bisnis

30 November 2018   13:37 Diperbarui: 30 November 2018   13:42 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Augmented Reality (AR) memiliki kekuatan untuk memperkaya dunia nyata dengan menambahkan objek virtual ke dalamnya. Atau lebih sederhananya adalah, menampilkan gambar atau objek yang dihasilkan komputer ke dunia nyata sehingga terciptalah gabungan antara dunia nyata dengan dunia virtual yang disebut Augmented Reality, di mana teknologi ini dapat mempermudah dalam memperkenalkan produk secara nyata dimanapundan kapanpun, dan bahkan dalam ruangan yang terbatas seperti di rumah calon pembeli, tanpa harus membawa produk tersebut. Maka dari itu, pemanfaatan teknologi AR bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah) akan menjadi trend di masa depan.

Dengan AR yang menjadi semakin layak dan powerful untuk bisnis, finansial dan lain-lain, teknologi ini menyajikan sejumlah peluang yang menjanjikan bagi UKM yang sangat sayang untuk dilewatkan. Kehadiran perusahaan Augmented Reality di Indonesia tentunya merupakan salah satu hal yang dibutuhkan, demi terwujudnya upaya pemanfaatan AR untuk UKM.

1. Penggunaan AR Untuk UKM Dalam Upaya Mendapatkan Lebih Banyak Pelanggan

Setiap bisnis tentu memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menarik pelanggan dan klien baru sambil tetap mempertahankan klien yang sudah dimiliki, karena itu merupakan tantangan terbesar dan wajib untuk dihadapi.

Salah satu cara yang populer dari pemanfaatan AR untuk UKM saat ini adalah bahwa teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk merasakan pengalaman mencoba-dan-membeli, yang sangat bermanfaat dalam dunia ritel.

Sementara sebelumnya, pelanggan harus pergi ke toko untuk mencoba garmen atau menelusuri perhiasan, furnitur atau karya seni, Augmented Reality memungkinkan pelanggan untuk mencoba item dan melihat produk secara virtual. Memilih produk secara virtual dan dari jarak yang jauh berarti basis pelanggan ritel tidak terikat oleh batasan geografis.

Dengan memungkinkan pelanggan untuk mencoba-sebelum-mereka-membeli, UKM dapat menjual barang mereka di mana saja di seluruh dunia dengan peluang yang lebih besar, dengan lebih sedikit risiko barang yang dikembalikan. 

Dengan pelanggan yang mampu berinteraksi dengan produk sebelum mereka berkomitmen untuk membeli, maka akan menciptakan tingkat layanan pelanggan dengan kualitas tinggi, dan tercapai pula pemanfaatan AR untuk UKM dalam upaya menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

2. Personalisasi Produk

www.mediapost.com
www.mediapost.com
Selain mampu mencoba-sebelum-Anda-membeli, Augmented Reality memungkinkan pelanggan untuk mempersonalisasi produk mereka. Melalui teknologi AR, pelanggan dapat mempersonalisasi item melalui video dan gambar, sehingga pelanggan mampu memilih produk yang cocok dengan preferensi dan selera yang diinginkan, yang memungkinkan pelanggan untuk membuat keputusan pembelian yang lebih tepat.

Dengan menawarkan layanan canggih tersebut, bisnis Anda akan terlihat lebih profesional dan ini merupakan peluang untuk branding bisnis Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun