Mohon tunggu...
anonymAR
anonymAR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengatasi Fobia Laba-laba dengan Terapi "Fobia Augmented Reality"

1 November 2018   11:23 Diperbarui: 1 November 2018   11:46 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersamaan dengan persepsi subyektif dari arakhnofob, ini memberikan ukuran obyektif dari respon rasa takut mereka. Secara efektif menciptakan sistem loop tertutup. 

Dengan cara ini, kita dapat menyesuaikan terapi dengan kebutuhan pribadi pasien, "jelas Ihmig. Elemen permainan seperti ukuran, jumlah dan jarak laba-laba, serta perilaku gerakan arakhnida, dapat disesuaikan secara dinamis.

Para peneliti Fraunhofer menggunakan elektroda perekat untuk mengukur ECG dan konduktansi kulit. Pernapasan dimonitor dengan bantuan tali dada dengan sensor piezoelektrik. 

Sinyal diukur ditransmisikan secara nirkabel melalui Bluetooth ke perangkat lunak manajemen terapi. Semua data pada sesi dan kursus terapi diarsipkan dalam database dan tersedia bagi terapis dan peneliti klinis untuk analisis.

Baca juga:AR Glasses Membantu Anak-anak Penderita Autisme Untuk Berinteraksi

Efektivitas yang Akan Ditentukan Dalam Studi Klinis

Pada musim semi 2019, studi validasi akan mulai mengevaluasi efektivitas terapi digital. Pendekatan serupa menggunakan kacamata virtual reality (VR) telah menunjukkan bahwa hasil yang baik dapat dicapai dengan bentuk terapi ini. Hasil dari analisis adalah meletakkan dasar untuk konsep perawatan lebih lanjut. 

Bisa dibayangkan, misalnya, bahwa terapi dapat diterapkan untuk fobia lain seperti takut ular atau kecoak. "Kami berharap bahwa hasil dari studi klinis membuka perspektif baru untuk mengobati pasien yang menderita fobia spesifik," kata Ihmig.

Sungguh luar biasa bahwa teknologi bisa menjadi solusi untuk mengobati penyakit psikologis seperti fobia ini, diharapkan kedepannya semakin banyak lagi terobosan yang dilakukan dalam penggunaan teknologi untuk pengobatan dan terapi penyakit jenis lain, supaya teknologi tidak hanya sekedar memiliki kesan "canggih" saja, tetapi juga bisa bermanfaat untuk kepentingan semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun