Mohon tunggu...
Yuliska Labawo
Yuliska Labawo Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri Sipil

Bekerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai. Menyelesaikan S2 Pariwisata di Udayana Bali. Dan pernah mengikuti Join Curiculum di German

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengatasi Tantangan Sampah di Kawasan Kuliner Pantai Maahas dan KM 5 di Kabupaten Banggai -Sulawesi Tengah

23 Januari 2025   07:42 Diperbarui: 23 Januari 2025   07:42 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anpnk78 _Sampah di Maahas

MENGATASI TANTANGAN SAMPAH DI KAWASAN KULINER PESISIR:

STUDI KASUS PANTAI MAAHAS DAN PANTAI KILO 5 

DI KABUPATEN BANGGAI SULAWESI TENGAH

Yuliska Labawo 

ASN DisPar Banggai

Kawasan pesisir sering menjadi destinasi favorit untuk wisata kuliner, namun juga sangat rentan terhadap degradasi lingkungan. Artikel  ini menyoroti permasalahan sampah plastik, limbah deterjen, dan limbah pembangunan di sepanjang pantai Maahas dan Kilo 5, dua zona wisata kuliner terkenal. Dari perspektif pariwisata berkelanjutan, artikel ini menganalisis dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari tantangan pengelolaan sampah tersebut. Dalam artikel ini, penulis mencoba mengeksplorasi strategi untuk mengurangi dampak negatif sekaligus meningkatkan kontribusi positif pariwisata terhadap pembangunan lokal.  Beberapa temuan di Lokasi tersebut, menekankan perlunya sistem pengelolaan sampah terpadu, program edukasi masyarakat, dan reformasi kebijakan untuk memastikan keberlanjutan kawasan wisata ini.

Mengingat wisata kuliner di kawasan pesisir memberikan peluang ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, menarik pengunjung yang mencari pengalaman bersantap unik di tepi laut,  namun disisi lain dengan meningkatnya popularitas destinasi seperti pantai Maahas dan Kilo 5 telah menimbulkan tantangan lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah.

Sampah plastik, residu deterjen, dan puing-puing pembangunan menjadi masalah utama di sepanjang garis pantai, memicu kekhawatiran tentang keberlanjutan jangka panjang kawasan ini. Polutan ini tidak hanya merusak keindahan alami pantai tetapi juga mengancam kehidupan laut dan kesehatan masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji akar masalah tersebut dan mengusulkan solusi nyata dari perspektif pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Tantangan Lingkungan di Pantai Maahas dan Kilo 5

Sampah Plastik dan Pembuangan Sembarangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun