Mohon tunggu...
Anonim
Anonim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Iya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampung Sanan: Kampung Pengrajin Tempe yang Melegenda

7 Maret 2023   20:13 Diperbarui: 7 Maret 2023   20:17 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sejak lama Kota Malang dikenal akan pariwisatanya. Berbagai jenis wisata dapat dijumpai di kota ini. Mulai dari Wisata sejarah, wisata alam yang Menyejukkan hingga wisata kuliner dan oleh-oleh yang tentunya tidak boleh dilewatkan ketika anda berkunjung ke kota ini.

Ngomong-ngomong soal wisata oleh-oleh, di malang terdapat salah satu sentra oleh-oleh yang terkenal yaitu kampung Sanan. Kampung Sanan terletak di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kampung Sanan merupakan kampung yang dikenal sebagai kampung pengrajin tempe. Berbagai olahan dari tempe dapat dijumpai disini, mulai yang paling umum yaitu keripik tempe sampai yang tidak lazim seperti brownies tempe.

Sebagai penghasil tempe, Kampung Sanan Telah dikenal sejak tahun 1900- an (tanggal dan Tahun pastinya tidak jelas sama dengan awal Berdirinya kampung ini karena tidak ada lagi narasumber yang bisa menginformasikannya). Sebelum Tahun 1970-an warga Kampung Sanan hanya Memproduksi tempe saja, yang dipasarkan ke Semua pasar di Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Dalam perkembangannya hingga sekarang, penduduk Kampung Sanan melakukan Variasi usaha dengan memproduksi keripik tempe. Ide pembuatan keripik tempe berawal dari banyaknya tempe yang dijual terbuang karena tidak laku. Tempe-tempe sisa tersebut kemudian dicoba untuk Dibuat keripik yang ternyata laku dijual di pasaran

Dokpri
Dokpri
.

Kampung Tempe Sanan memiliki luas sekitar 20 hektar dan terdiri dari ratusan pengrajin tempe. Setiap pengrajin tempe memiliki ciri khas dan cara pembuatan tempe yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan kacang kedelai lokal, ada yang menggunakan bahan tambahan seperti bawang putih, dan ada juga yang menggunakan bahan-bahan alami lainnya.

Selain sebagai pusat produksi tempe, Kampung Tempe Sanan juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang menarik. Wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan tempe dari awal hingga jadi. Wisatawan juga dapat mencicipi berbagai jenis tempe yang dihasilkan oleh para pengrajin. Ada tempe goreng, tempe mendoan, tempe mendoan isi, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat membeli berbagai jenis tempe sebagai oleh-oleh. Harga tempe di Kampung Tempe Sanan relatif lebih murah dibandingkan dengan harga tempe di pasar atau toko. Wisatawan juga dapat membeli berbagai oleh-oleh lain seperti keripik tempe, sambal tempe, dan bahan-bahan masakan lainnya.

Kampung Tempe Sanan juga menjadi pusat pelatihan pembuatan tempe yang terkenal di Malang. Pelatihan ini dapat diikuti oleh siapa saja yang ingin belajar membuat tempe secara profesional. Pelatihan meliputi cara memilih bahan baku, proses fermentasi, dan teknik pemasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun