Aku Tidak Ingin Terhanyut dalam Kesedihan Saat Hujan Turun Malam Ini

 

*

iya... aku tidak bisa menyembunyikannya, juga tidak bisa membohongi perasaan ini iyaaa...

begitu memang rasanya ta' usah kuceritakan lagi

tapi bagai mana caranya agar rasa itu tidak setiap hari datang tiba-tiba...?

cara yang ku tau adalah dengan menyibukan diri...

iya.. begitu juga kata orang, tapi malam ini hujan turun dengan derasnya.

*

hening mulai beberapa saat setelah hujan turun

ta' ada suara jangkrik, kodok atau nyamuk sekali pun

hanya suara keras adzan isya, itu pun... sudah setengah jam terlewati

deras hujan seketika mengheningkan malam ku yang memang ta' siap aku lewati

aku rasa tidak ada yang perlu di khawatirkan... iya..kan...?

*

ku nyalakaan televisi dan kudengarkan pembaca berita berwarta

ku nyalakan pemutar musik dan kudengarkan lagu yang ku suka

ku buka jendela dan kudengarkan suara hujan deras yang turun

ku rasakan sejuk udara masuk dalam ruangan.

*

pembaca berita berwarta tentang dualisme yang aku tidak mengerti

lagu yang ku suka bercerita tentang anarki

suara hujan deras yang turun seperti aku dengar sedang memukul-mukul atap rumah ku

dan sejuk udara yang masuk dalam ruangan perlahan menurunkan temperatur di kepala ku.

*

rintik air hujan yang turun deras kini perlahan mulai berhenti

tidak ada suara deras hujan yang memukul-mukul atap rumah ku lagi

satu persatu suara-suara yang ku dengar mulai ku tiadakan

televisi dan pemutar musik tidak lagi aku aktifkan...

karena aku mulai bosan.

*

baiknya... ku nyalakan saja mesin ketik bergambar ku,

iya... karena aku ingin melewati malam ini di sinilah aku...

malam ini mengetik kata perkata, yang kuharap perasaan itu bisa terganti

hmmm... ternyata hujan yang turun malam ini tidak membuat ku hanyut dalam kesedihan ini...

 

" woahhhhh "... (hehehe... maaf lebar nguapnya)... nampaknya kantuk ku mulai datang menghantui. ...

" malam "...........

 

21 april 2015      _ 22:35

*aku tidak ingin terhanyut dalam kesedihan saat hujan turun malam ini