Mohon tunggu...
Anom Bayu Aji
Anom Bayu Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa, hobi bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengenalan dan Edukasi Rias Wayang

13 November 2024   23:19 Diperbarui: 13 November 2024   23:34 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia seni tradisional Indonesia, wayang telah lama menjadi cerminan dari kekayaan budaya dan filosofi masyarakat. Namun, lebih dari sekadar pertunjukan, riasan wayang memegang peran penting yang sering kali terabaikan dalam pemahaman umum. Artikel ini mengangkat sisi tersembunyi dari seni rias wayang yang bukan hanya berfungsi sebagai penanda karakter, tetapi juga mencerminkan pandangan hidup dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap goresan dan warna yang diterapkan pada tokoh wayang.

Berita ini akan mengungkapkan proses pengenalan rias wayang yang kini semakin dipopulerkan di kalangan generasi muda. Sejumlah seniman wayang dan ahli rias memberikan wawasan mendalam tentang filosofi yang terkandung dalam setiap jenis riasan---dari simbolisme warna hingga pola dan bentuk yang menggambarkan sifat atau status sosial tokoh tersebut. Selain itu, artikel ini juga akan menyoroti upaya para pelestari seni tradisional yang berusaha menghidupkan kembali seni rias ini dengan pendekatan kontemporer, menjadikannya lebih relevan di era modern tanpa kehilangan esensi budaya yang mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun