Mohon tunggu...
Anom B Prasetyo
Anom B Prasetyo Mohon Tunggu... Peneliti, penulis, editor -

Lahir pada 12 Mei 1983. Penulis dan peneliti. Email: kalibenings@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Belenggu Misteri Danau Tolire

22 Mei 2012   03:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:59 2826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tak seperti tempat wisata di ibukota dan daerah sekitarnya, berlibur ke danau Tolire tidak dipungut biaya alias gratis. Pelancong hanya perlu menyiapkan dana untuk menyewa kendaraan. Untuk kendaraan roda empat tarifnya Rp 350.000 per hari. Sedangkan ojek sepeda motor Rp 20.000 per jam.

Selain bisa menikmati keindahan alam Ternate, pengunjung juga bisa melihat situs sejarah penting lainnya. Setelah mengantongi izin dari penjaga Istana Ternate, kita bisa masuk ke masjid tua kesultanan, termasuk Istana Baabullah yang legendaris itu. Bagi yang hobi belanja, bisa mengunjungi pasar tradisional untuk membeli oleholeh khas Pulau Ternate seperti sambal goreng ikan teri, lalampa (lemper isi ikan), dan ikan cakalang fufu bakar.

Menyimpan Harta Karun
Warga Ternate dan sekitarnya meyakini banyak harta karun terpendam di dasar Tolire Besar. Ini karena dikisahkan saat Portugis menjajah daerah itu di abad 15, warga membuang perhiasan dan logam mulia mereka ke danau untuk menghindari perampasan oleh tentara Portugis. Tapi sejauh ini belum ada penyelidikan guna membuktikan kebenaran cerita rakyat tersebut. Beberapa tahun silam, seorang peneliti partikelir mencoba membuktikan dengan menggunakan sonar. Dari penyelidikan berhari-hari itu, ia mengaku berhasil mendeteksi tumpukan benda-benda di dasar danau. Diindikasikan tumpukan besar itu merupakan logam mulia.

Diselimuti Misteri
Danau Tolire terkenal tak hanya karena keindahan alam dan nilai sejarahnya. Tolire juga dikenal sebagai tempat mencari peruntungan. Pemandu wisata, Hasan, mengungkapkan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu pada bulan-bulan tertentu berkunjung ke tempat ini. Di antara mereka, selain berwisata, datang khusus untuk menemui Juru Kunci Tolire, Pak Ali.

Tak heran jika hal itu terjadi. Sebab hingga saat ini Tolire masih diselimuti misteri yang tak pernah bisa di jawab. Menurut kisah, setiap batu yang dilempar ke danau tidak akan pernah bisa menyentuh permukaan danau. Banyak pengunjung yang berlomba-lomba melempar kerikil yang sudah tersedia di tepi danau. Tapi tidak ada satu kerikil pun yang berhasil menyentuh permukaan danau. Padahal jarak antara danau dan tempat pengunjung hanya sekitar 50 meter. Banyak yang menduga, hal ini terjadi bukan karena kekuatan gaib. Melainkan zat tertentu yang ada di dalam danau yang bisa mengurai gravitasi, sehingga setiap kali batu dijatuhkan seperti melayang.[]  Anom B Prasetyo (Ternate)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun