Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 merupakan hal yang ditunggu-tunggu semua kalangan, terutama mahasiswa baru yang merantau. Bertepatan dengan libur semester ganjil, banyak mahasiswa yang memanfaatkan momen ini untuk kembali ke kota asal atau kampung halaman.
Khususnya mahasiswa baru yang merantau jauh dari keluarga. Hal ini merupakan pengalaman baru bagi mereka untuk merasakan euforia untuk bertemu keluarga setelah sekian lama. Seperti yang kita tahu, mahasiswa baru yang merantau rentan merasakan homesick.
Homesick adalah bentuk adaptasi yang dirasakan oleh seseorang ketika mengalami perpisahan dari keluarga, teman, dan lingkungan yang sangat familiar. Hal ini wajar terjadi di kalangan mahasiswa baru yang merantau karena keinginan untuk terus-menerus merasakan perasaan dilindungi, disayangi, dan diberikan rasa aman yang belum didapatkan di lingkungan baru yang akhirnya menimbulkan perasaan asing terhadap diri sendiri ketika berada di situasi yang baru.
Oleh karena itu, setelah menjalani masa pengenalan kampus dan perkuliahan selama satu semester, libur nataru sekaligus libur semester kali ini menjadi sesuatu yang spesial bagi mahasiswa rantau.
Kerinduan Dengan Keluarga dan Orang-orang yang Tersayang
Setelah merasakan homesick dan kegiatan yang jauh berbeda dari sebelumnya, bagi mahasiswa baru yang merantau, kembali ke rumah di kota asal adalah hal yang berarti. Bagi anak rantau, komunikasi secara digital melalu video call tidak dapat menggantikan kerinduan bertemu dengan orang-orang tersayang secara langsung. Menghargai keberadaan orang-orang tersayang dengan menghabiskan waktu bersama akan memberikan kehangatan kembali setelah menjalani hari-hari di perantauan. Dengan demikian, kita bisa lebih mensyukuri keberadaan orang-orang tersayang di kehidupan kita.
Merasakan Masakan Ibu
Sederhana, tetapi mencicipi masakan ibu yang selalu kita rasakan saat sebelum di perantauan adalah sesuatu yang memberikan kita semangat untuk pulang. Makanan yang dibuat dengan tangan yang penuh cinta tidak akan pernah kita dapatkan di warteg manapun. Dengan merasakan masakan ibu juga bisa sebagai bentuk perbaikan gizi sebagai anak rantau yang kerap acuh terhadap makanan yang bernutrisi. Oleh karena itu, masakan ibu adalah yang terbaik dan tidak ada yang menandinginya.
Kemandirian yang Diuji
Selama diperantauan kita diajarkan untuk bertanggung jawab dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari kewajiban sebagai mahasiswa dengan tugas yang harus dikerjakan hingga pekerjaan rumah yang harus dilakukan sendiri, seperti mencuci, masak, dan berbenah. Bukan hanya bertanggung jawab terhadap keadaan finansial tetapi juga bertanggung jawab terhadap kesehatan, ketenangan diri, dan kepercayaan orang tua untuk dapat melepaskan kita jauh dari jangkauannya.
Perjalanan Mengenali Diri Sendiri
Setelah hal-hal yang dilalui yang membentuk kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri. Dengan demikian, pada akhirnya, kita hanya mempunyai diri kita sendiri, satu-satunya tempat yang bisa kita andalkan untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, pentingnya pengelolaan emosi dan berdamai dengan diri sendiri.
Waktu Terbaik untuk Membuat Resolusi di Tahun Baru
Pergantian tahun menjadi waktu terbaik untuk mempersiapkan diri mejadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, menjadikan momen ini sebagai evaluasi perjalanan yang dilalui selama setahun terakhir. Di tengah waktu liburan bersama keluarga dan orang-orang tersayang yang penuh kehangatan mampu memberikan kita inspirasi untuk tujuan-tujuan positif di tahun depan.
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bertepatan sekaligus dengan liburan semester ganjil menjadi hal yang istimewa bagi mahasiswa. Â Keterikatan emosional yang relate dengan situasi dan kondisi mahasiswa rantau saat ini untuk dapat menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta dan merayakan pergantian tahun dengan pulang ke satu-satunya rumah kita, yaitu keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H