1.  Meningkatkan pemahaman dan kesadaran  terhadap isu-isu bias gender, sehingga penonton dapat menjadi lebih kritis terhadap representasi yang tidak seimbang dan memahami dampaknya terhadap persepsi Masyarakat.
2. Â Penonton dapat menolak dan tidak mendukung program-program televisi yang membiasakan stereotype peran gender yang ketinggalan zaman.
3. Â Penonton dapat mendukung program-program televisi yang berkomitmen untuk menyajikan representasi yang lebih seimbang. Menonton dan mendukung produksi yang memberikan peran yang signifikan kepada laki-laki dan perempuan secara adil.
4. Â Penonton dapat memberikan umpan balik yang kritis kepada stasiun televisi dan produsen program melalui berbagai saluran, termasuk melalui surat pembaca, email, atau media sosial.
Dengan peran aktif penonton, produser tayangan televisi dapat memberikan peran yang signifikan dalam membentuk arah industri televisi menuju representasi gender yang lebih adil dan inklusif.
Penulis : Annyza Harnit Putri, Jurusan Psikologi Univeristas 17 Agustus 1945 Surabaya, dosen pengampu Dr. Merry Fridha tripalupi., M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H