Mohon tunggu...
Anny Izzatul Mujahidah
Anny Izzatul Mujahidah Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis untuk berbagi dan menggerakkan hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kenangan

24 Desember 2022   18:42 Diperbarui: 26 Desember 2022   15:26 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita hanya mengukir kenangan
Berbagi kenangan
Memberi kenangan
Terkadang itu menjadi kenang-kenangan
Seringnya hanya tinggal kenangan

Namun ingatan ini terbatas
Mengingat yang ingin diingat saja
Melupakan yang terlalu perih tuk diingat
Menyimpan sebatas yang ingin disimpan
Dan membenci yang terlalu dipendam dalam kegelapan hati

Kenangan sebatas ingatan sampai ia diabadikan
Dalam kisah-kisah, ukiran, tulisan dan lukisan
Hingga akhirnya segala kenangan itu berpadu
Tak peduli bagaimana sebenarnya yang terjadi dalam kenangan, bagaimana yang aslinya dalam ingatan

Sampai di satu titik kenangan itu menghadiahkan air mata
Kerinduan yang mendalam
Keinginan besar tuk bertemu, berjumpa, kembali lagi
Merasakan hidup dalam kenangan yang sama yang  tak terulang kembali

//22.12.2022//

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun