Kemendikbud (2011) menjelaskan bahwa desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tatacara dan tradisi yang berlaku.
Lebih lanjut Fatmawati et al (2017) yang disitasi oleh Pradana (2018) mendefinisikan desa wisata adalah sebuah desa yang hidup mandiri dengan potensi yang dimilikinya dan dapat menjual berbagai atraksi sebagai daya tarik wisata tanpa melibatkan investor.Â
Kriteria desa wisata tersebut terwujud di Rammang-rammang. Semoga saja di masa mendatang terwujud desa wisata Rammang-rammang yang mengimplementasikan prinsip ekowisatanya sesuai dan  tidak sebatas retorika.
Laoki' maito lesatiran'i alamta, topada jagawi karst
Referensi
Candra, W. 2021. Wisata Alam Rammang-rammang. Dibangun Aktivis. Diresmikan Menteri. https://www.mongabay.co.id/2021/06/27/wisata-alam-rammang-rammang-dibangun-aktivis-diresmikan-menteri/. Diakses 3 Desember 2022. Pukul 16.58.
Eticon. Tahapan Merintis dan Mengembangkan Desa Wisata. https://eticon.co.id/tahap-merintis-desa-wisata/ Diakses 3 Desember 2022. Pukul 19.56. Â
Fajar, J. 2022. Jalan Panjang Kars Rammang-rammang Menuju Ekowisata. https://www.mongabay.co.id/2022/04/12/jalan-panjang-karst-rammang-rammang-menuju-ekowisata/amp/ Diakses 3 Desember 2022. Pukul 16.36.
Pradana, Y, A. 2018. Pengembangan Desa Wisata. https://bbplm-jakarta.kemendesa.go.id/index.php/view/detil/365/pengembangan-desa-wisata Diakses 3 Desember 2022. Pukul 19.13.
Rusdianto, R. 2021. Warga Rammang-rammang Gundah Lahan Tani Terkena Proyek Rel Kereta Api. https://www.mongabay.co.id/2021/01/05/warga-rammang-rammang-gundah-lahan-tani-terkena-proyek-rel-kereta-api/ Diakses 3 Desember 2022. Pukul 17.13.
