Mohon tunggu...
annuralam
annuralam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sudahkah anda mulai menjaga lingkungan?

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peran Tas Belanja Ramah Lingkungan dalam Mendukung Kesehatan Keluarga dan Kelestarian Lingkungan

5 Januari 2025   22:18 Diperbarui: 5 Januari 2025   22:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa dekade terakhir, penggunaan plastik sekali pakai, termasuk kantong plastik, telah meningkat secara signifikan. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah per tahun, di mana 15% di antaranya adalah sampah plastik. Plastik yang sulit terurai ini dapat mencemari lingkungan, menurunkan kualitas tanah, mencemari lautan, dan membahayakan ekosistem. Selain itu, paparan mikroplastik dari limbah plastik juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, termasuk gangguan hormonal dan risiko penyakit kronis. Sebagai alternatif, tas belanja ramah lingkungan mulai banyak diperkenalkan. Tas ini terbuat dari bahan yang dapat digunakan berulang kali, seperti kain, serat alami, atau bahan daur ulang. Peran tas belanja ramah lingkungan dalam mendukung kesehatan keluarga serta upaya pelestarian lingkungan dapat dirincikan sebagai berikut:

Mengurangi Paparan Mikroplastik pada Kesehatan Keluarga

Tas Belanja
Tas Belanja

Penggunaan tas belanja ramah lingkungan membantu mengurangi paparan mikroplastik yang dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan, minuman, atau udara. Mikroplastik, yang merupakan serpihan kecil plastik yang terpecah dari limbah plastik besar, dapat mencemari rantai makanan melalui ikan, sayuran, hingga air minum. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran akan risiko kesehatan jangka panjang, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Penelitian oleh Universitas Newcastle di Australia menunjukkan bahwa rata-rata manusia dapat menelan hingga 5gram mikroplastik setiap minggunya, setara dengan berat sebuah kartu kredit. Oleh karena itu, upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai melalui tas belanja ramah lingkungan sangatlah penting.

Selain itu, tas belanja yang dapat digunakan kembali memungkinkan kita untuk menjaga kebersihan dengan mencucinya secara rutin. Hal ini mencegah penumpukan bakteri atau bahan kimia berbahaya yang dapat menempel pada permukaan tas. Sebaliknya, kantong plastik yang sering digunakan ulang tanpa pencucian berpotensi membawa kuman atau zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan keluarga. Penggunaan tas belanja ramah lingkungan menjadi langkah preventif untuk menciptakan rumah tangga yang lebih sehat.

Mengurangi Polusi Plastik dan Pelestarian Ekosistem

Tas belanja ramah lingkungan juga membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di TPA, lautan, atau lingkungan terbuka. Menurut sebuah laporan dari World Wildlife Fund (WWF), dengan menggunakan satu tas kain secara berulang kali, kita dapat menggantikan hingga 700 kantong plastik selama setahun. Pengurangan ini tidak hanya mengurangi beban pada tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga mencegah kerusakan ekosistem laut akibat polusi plastik.

Sampah plastik di laut sering kali membahayakan satwa seperti penyu, burung laut, dan ikan. Penyu misalnya, dapat mengira kantong plastik yang terapung sebagai ubur-ubur, makanan utamanya, sehingga berpotensi mengganggu sistem pencernaannya. Burung laut juga sering ditemukan dengan perut penuh plastik, yang akhirnya menyebabkan kelaparan dan kematian. Dengan mengurangi penggunaan plastik, kita berkontribusi langsung pada pelestarian keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia.

Membiasakan Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Keluarga

Menggunakan tas belanja
Menggunakan tas belanja

Penggunaan tas belanja ramah lingkungan mencerminkan gaya hidup berkelanjutan yang dapat diterapkan oleh keluarga. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik tetapi juga memberikan contoh nyata kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Orang tua dapat mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka terhadap lingkungan, seperti memilah sampah, menggunakan produk yang dapat didaur ulang, dan mendukung produk lokal yang ramah lingkungan.

Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang peduli lingkungan cenderung mengembangkan kebiasaan baik yang bertahan hingga dewasa. Selain itu, aktivitas seperti membuat tas belanja sendiri dari bahan bekas dapat menjadi kegiatan edukatif yang menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Mendukung Kebijakan Pemerintah dan Inovasi Lokal

Kebijakan pelarangan kantong plastik sekali pakai yang diterapkan di berbagai daerah di Indonesia telah memberikan dorongan tambahan untuk beralih ke tas belanja ramah lingkungan. Pemerintah daerah seperti Bogor, Bali, Jakarta, dan Surabaya telah memberlakukan aturan yang melarang penggunaan kantong plastik di pasar tradisional, supermarket, dan pusat perbelanjaan. Kebijakan ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga membuka peluang bagi industri kreatif lokal untuk memproduksi tas ramah lingkungan dari bahan-bahan seperti kain bekas, serat alami, atau plastik daur ulang.

Industri lokal juga semakin inovatif dalam menciptakan tas belanja yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menarik secara estetika. Beberapa komunitas di Indonesia telah memanfaatkan limbah plastik untuk membuat tas yang modis dan fungsional, sehingga memberikan nilai tambah pada produk tersebut. Dengan mendukung produk lokal ini, kita tidak hanya membantu lingkungan tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Selain itu, komunitas pecinta lingkungan turut berperan aktif dalam mengampanyekan manfaat tas belanja ramah lingkungan melalui kegiatan edukasi, workshop, dan pembagian tas gratis kepada masyarakat. Seperti program Greenfluence yang dapat diakses melalui Spotify dalam bentuk podcast PodHealth! dan Instagram dalam bentuk konten wawancara. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke alternatif yang lebih berkelanjutan.

Menanamkan Kesadaran Lingkungan untuk Generasi Mendatang

Dengan memilih menggunakan tas belanja ramah lingkungan, kita menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada generasi mendatang. Edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk plastik dan manfaat penggunaan tas ramah lingkungan harus terus digalakkan. Anak-anak yang sejak dini diajarkan pentingnya menjaga lingkungan akan tumbuh menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi.

Langkah kecil seperti membawa tas belanja sendiri dapat menjadi awal dari perubahan besar menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Selain itu, masyarakat juga perlu didorong untuk mengadopsi prinsip-prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ini dapat diterapkan melalui penggunaan tas belanja yang dapat digunakan berulang kali, mendaur ulang bahan-bahan yang tidak terpakai, dan mengurangi pembelian produk yang menggunakan kemasan plastik berlebih.

Tas belanja ramah lingkungan memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan keluarga dengan mengurangi paparan zat berbahaya dari plastik sekali pakai. Selain itu, tas ini berkontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah plastik dan emisi karbon yang dihasilkan dari produksi plastik baru. Upaya ini memerlukan dukungan kolektif dari individu, komunitas, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Melalui langkah sederhana seperti membawa tas belanja sendiri setiap kali berbelanja, kita dapat melindungi kesehatan keluarga dan menjaga bumi tetap lestari untuk generasi mendatang. Dengan mengadopsi gaya hidup berkelanjutan, kita tidak hanya memberikan dampak positif pada lingkungan tetapi juga menciptakan warisan yang berharga bagi anak cucu kita. Sudahkah Anda membawa tas belanja ramah lingkungan hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun