Mohon tunggu...
Annur P
Annur P Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu 2 A

Seorang ibu yang hobi bermain dan belajar bersama anak.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Komunitas di Jogja

15 April 2020   19:10 Diperbarui: 15 April 2020   19:37 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya ini kali pertama saya menulis di Kompasiana. 

Dan pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman mengikuti beberapa komunitas yang saya ikuti tentunya. Beberapa komunitas yang ada di Jogja. Jadi cuma beberapa aja diantara sekian banyak komunitas yang ada.

Beberapa komunitas yang saya ikuti ini kebanyakan komunitas parenting dan seputar pengasuhan anak. Ya gimana ya, kan saya sudah menjadi seorang ibu. Hehe..

Sebelum menulis lebih jauh, saya ingin berkenalan dulu. Nama saya Annur, ibu dari 2 anak yang masyaa Allah sedang aktif mendekorasi rumah dengan mainan yang ada di setiap sudut rumah dan berpindah pindah sesuai keinginan sang empunya. Seorang putri yang bernama Aghnia dan seorang putra yang bernama Afa. Suami saya seorang pegawai di salah satu BUMN, dan tetap rajin membantu saya melakukan pekerjaan rumah tangga..*eaaak

Jadi komunitas yang saya ikuti ini bukan karena saya hobi mengumpulkan data komunitas atau ingin punya banyak kenalan. Saya mengikuti komunitas ini karena saya butuh ilmu dan me time. 

Jadi bukan karena terpaksa ya, karena ya mau belajar dan memperoleh ilmu yang tidak saya dapatkan di rumah selama jadi pengangguran. Hehehe

Lanjut yah, saya akan bercerita tentang komunitas yang pertama kali saya ikuti.


Ibu Profesional

Sebenarnya sudah kepo sejak tahun 2016, dimana saya tergabung dengan WhatsApp Group yang anggotanya membicarakan tentang kelas Bunda Sayang di Institut Ibu Profesional.

Jadi Ibu Profesional ini selain sebuah komunitas, juga menyediakan kelas belajar. Dan jika ingin mengikuti perkuliahan atau menjadi member di Ibu Profesional kita harus mengikuti tahapan Foundation terlebih dahulu.

Di tahapan Foundation ini kita diberi pengetahuan tentang apa itu Ibu Profesional, Institut Ibu Profesional, Sejuta Cinta Ibu Profesional dan value-valuenya. Jadi foundation adalah gerbang awal masuk ke Ibu Profesional,bukan kelasnya.

Jadi di Ibu Profesional, saya mengikuti tahapan Foundation lalu beralih ke kelas Matrikulasi. Apa itu matrikulasi? Disini lebih rinci lagi tentang materi yang akan dilalui di kelas kelas selanjutnya. Membuka wawasan para ibu pembelajar untuk menjadi ibu profesional. Jadi di matrikulasi ini semacam ta'aruf gitu, Kenapa? Agar kita memiliki frekuensi yang sama. Kan gak asyik ya kalo belum satu frekuensi, bisa bubar di tengah jalan nanti *haiiss apasih.

Selanjutnya setelah lulus matrikulasi ada kelas Bunda Sayang, Kelas ini mengajak para ibu dan calon ibu untuk terus belajar bagaimana mendidik anak dengan mudah dan menyenangkan. Kebetulan saya mengambil kelas offline, jadi disampaikan dalam 12 kali tatap muka dengan berbagai tantangan setiap bulannya. Jika kelas online pembelajaran melalui WhatsApp grup. 

Setelah lulus kelas Bunda Sayang, ada kelas Bunda Cekatan. Yaitu program belajar untuk para ibu dan calon ibu yang sudah lulus kelas bunda sayang. Di kelas ini para ibu dilatih untuk meningkatkan kapasitas diri mereka sebagai seorang manajer keluarga yang cekatan menjalankan peran. Saya pribadi belum masuk di kelas ini karena baru saja menyelesaikan kelas Bunda Sayang.

Selanjutnya ada kelas Bunda Produktif yaitu program belajar untuk para ibu dan calon ibu yang sudah lulus kelas bunda ccekatan.Di kelas ini para ibu dilatih untuk memahami potensi diri, menemukan jalan hidup sesuai fitur uniknya, sehingga antara mendidik anak, berkarya dan menjemput rejeki menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan apalagi dikorbankan. Kelas ini belum dimulai. Hehe

Di akhir perjalanan institut, ada kelas Bunda Shaleha yaitu program belajar untuk para ibu dan calon ibu yang sudah lulus kelas bunda produktif. Di kelas ini para ibu dilatih untuk bisa menjadi agen perubahan di masyarakat sekitarnya, dimulai dengan perubahan diri sendiri dan perubahan di dalam keluarganya secara berkelanjutan.

Oh iya, selain itu Ibu Profesional sudah mengadakan acara Konferensi Ibu Profesional untuk pertama kalinya pada Agustus 2019 di Yogyakarta. Konferensi Ibu Profesional ini rencananya akan dilaksanakan 2 tahun sekali dan menjadi konferensi wanita Indonesia. 

Itu sekilas tentang Ibu Profesional, selanjutnya komunitas yang saya ikuti adalah

HEbAT Community

Komunitas "Home Education based on Akhlaq and Talents" (HEbAT) adalah grup diskusi dan berbagi mulai dari konsep pendidikan berbasis akhlaq dan potensi (fitrah), sampai kepada praktik dan menjalin kerjasama jaringan di lapangan.

MISI dari Komunitas HEbAT ini adalah membangkitkan peran keluarga dan komunitas dalam menumbuhkan dan merawat fitrah generasi peradaban Islam, serta mengantarkan generasi peradaban kepada peran peran peradaban terbaik dengan adab/akhlaq mulia"

Sementara Visi yang ingin diwujudkan diantaranya:

1. Dalam jangka waktu 24 bulan atau 2 tahun, diharapkan sudah ada 2500 orangtua yang telah menyadari pentingnya peran ayah-bunda dalam pendidikan anak; sehingga pola asuh yang diterapkan kepada anak anaknya sesuai dengan fitrah mereka.

2. Dalam jangka waktu 5 tahun, diharapkan telah tercipta sinergi antara peran orang tua dan peran komunitas--dengan melibatkan diri dalam gerakan Pendidikan Berbasis Fitrah, melalui pelaksanaan kegiatan berbasis komunitas (CBE*) dan berbasis bisnis (CBB**). Diharapkan dalam jangka waktu ini pula telah terbentuk 10 CBE dan 5 CBB di seluruh Indonesia.

3. Dalam jangka 25 tahun, diharapkan telah terwujud peradaban Islam dengan generasi terbaik yang berperan sesuai misi spesifiknya sebagai rahmatan lil 'alamin.

Dan nilai dasar HEbAT yang biasa dikenal dengan 5i

1. Harmoni dapat bermakna Rahmatan lil 'alamin

2. Empati terhadap diri, keluarga & lingkungannya

3. Berani bergerak/mengambil sikap selangkah di depan

4. Adab Islami bersikap/berakhlaq mulia

5. Terintegrasi dalam shof/barisan yang rapi dan kuat

Saya mengikuti workshop dan kajian parenting yang diadakan oleh HEbAT community. Selain itu kami juga pernah melakukan kegiatan live in, dimana kami menginap di sebuah rumah di desa bersama keluarga HEbAT lainnya, banyak diskusi dan main bersama di alam.

Selanjutnya saya mengikuti komunitas 

KERETA

Komunitas Keluarga Sekolah Pertama

Komunitas ini lebih kepada pendidikan yang mengutamakan keluarga. Jadi akan dilakukan playdate antar anggota. Juga ada workshop dan kegiatan lainnya. Kebanyakan anggota adalah mereka yang memiliki anak homeschooling.

Yogyakarta Babywearers

Ini adalah komunitas para penggendong. Iya, para emak yang suka nggendong. Disini diajarkan cara menggendong dengan benar. Setiap bulan diadakan temu penggendong dan temanya pun berbeda-beda. Dikenalkan dengan berbagai macam jenis gendongan dan ilmu lainnya.

Komunitas yang selanjutnya adalah

XBANK Indonesia

Saya ikut yang wilayah Jogja tentunya, karena domisili saya yang masuk Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ya, saya mantan pegawai bank. Karena hijrah itu butuh teman untuk saling menguatkan dan mengingatkan maka saya ikut komunitas ini. Disini juga sering mengadakan kopdar dengan tema yang berbeda-beda. Selain kajian, tema kopdar bisa cara berbisnis dan belajar usaha lainnya. Saling berbagi pengalaman selama hijrah. Tentunya juga saling mendukung.

Selanjutnya saya mengikuti komunitas

Niqab Squad

Ini juga saya ikut yang wilayah Jogja. Di niqab squad ini dulu sering ada kajian dan workshop lainnya serta berbagi sedekah untuk masjid yang membutuhkan misal karpet, mukena atau Al Qur'an. Namun saat ini hanya aktif di online saja. Dan anggota nya tidak sebanyak dulu.

Terakhir, komunitas yang saya ikuti adalah

La Familia Jogja

La Familia Jogja adalah Komunitas Parenting yang berbasis di Jogjakarta yang berfungsi sebagai wadah dukungan sosial dan pemberdayaan para member sebagai sarana membangun keluarga yang bahagia.

Dengan kegiatan online dan offline.

Kegiatan Online:
* Familia Member
* Familia Sharing
* Familia Shopping
* Kulwap (Kuliah WA) (seputar ilmu parenting, kesehatan, manajemen keuangan, komunikasi suami istri, kecantikan, dll)

Kegiatan Offline (kopdar):
* Sarasehan
* Seminar
* Playdate

Itulah beberapa komunitas yang saya ikuti, bukan karena hobi maupun terpaksa. Tapi karena butuh. Hehe..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun