Gandeng Pihak Ketiga, Bapas Banjarmasin Selenggarakan Pelatihan Keterampilan Meubeliair Pembuatan Kursi dan Meja

Salah satu tugas dan fungsi pokok dari Balai Pemasyarakatan adalah melaksanakan pembimbingan kemandirian yang ditujukan kepada klien pemasyarakatan. Tujuan yang hendak dicapai dari penyelenggaran ini ialah membentuk karakter klien pemasyarkatan yang mandiri ketika kelak menyelesaikan masa hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan. Ini secara jelas tertuang di dalam Undang Undang Pemasyarakatan No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang bimbingan kemandirian, Bapas Kelas I Banjarmasin kemudian menyelenggarakan pelatihan keterampilan meubelair pembuatan kursi dan meja. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kabapas Banjarmasin; Pudjiono Gunawan. Kegiatan pembukaan ini dilaksanakan di Aula Bapas Banjarmasin pada hari Selasa, 21 Februari 2023. Peserta dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini ialah klien pemasyarakatan yang berjumlah 20 orang. Kedua puluh peserta ini merupakan klien Bapas yang mendapatkan SK Pembebasan Bersyarat, Asimilasi Rumah dan klien anak yang memperoleh putusan Latihan kerja.

Kegiatan pelatihan ini sedianya dilakukan di Aula Griya Abhi Praya Bapas Banjarmasin. Pihak ketiga yang melakukan pelatihan ini ialah Rizky Meubel dari Kampung Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Dalam pemantauan tim humas Bapas, terlihat para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Seyogianya kegiatan ini dilakukan selama 2 hari dengan materi yang akan diberikan ialah tentang praktik dasa pembuatan meja dan kursi berbahan dasar kayu.

Dalam sambutannya Kabapas sangat mengapresiasi penyelenggaran kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan ini menjadi bekal yang baik bagi para klien untuk dapat mengasa kemampuan dan menambah ilmu bagi diri mereka. "Ini adalah media dan tempat bagi saudara saudara sekalian untuk belajar, berlatih dan menimbah ilmu secara cuma cuma di bidang pertukangan. Besar harapan bahwa saudara saudara mampu menggali peluang usaha dari bidang meubel di kemudian hari dalam proses bermasyarakat".

Kegiatan berjalan lancar karena semangat dari para peserta yang tinggi. Semoga setiap peserta mampu menggali setiap potensi yang mereka miliki. Tidak ada kata terlambat bagi mereka yang mau maju dan tidak ada kate menyerah bagi mereka yang mau berusaha