Tidak berkomunikasi, tidak saling bertemu, lambat laun rasa marah saya hilang, ingin saya katakan saya tidak ingin sok sempurna. Tapi saya tidak tahu cara memulainya. Ingin sekali menceritakan dengan sebenarnya apa itu maksud saya tapi saya takut menjadi terlalu terbuka dan berakhir tidak baik lagi. Menurut saya teman saya tidak dengan jujur mengatakan dari awal tentang diri saya yang dia anggap sok sempurna, sehingga saya menaruh curiga apa selama ini saya sudah dianggap begitu. Apa cuma saya yang ingin merasa lebih akrab dan terbuka agar memiliki teman berbagi cerita yang nyaman. Mungkin ada juga perasaan terlalu sayang dan terlalu keras seperti saya bersikap pada diri saya.
Setiap saat kita berusaha lebih baik dari diri sendiri, akhir-akhir ini setiap bangun saya seringnya memaki diri, lupa bersyukur. Menata kembali memang susah, apalah daya, sekalinya jatuh bangunnya agak lama. Pokoknya terima kasih aku ^^Â