Suatu pagi yang cerah Dani berangkat pergi memancing disebuah kolam pemancingan.
Sesampai ditempat pemancingan sudah banyak pemancing lain, Dani segera cari posisi, menyiapkan dan terus memancing.
beberapa saat kemudian ... "Aku dapat ... " teriak Dani kegirangan.Seekor ikan lele nyangkut dikailnya dan begitu seterusnya, dalam waktu yang tidak lama 5 ekor ikan sudah ia dapatkan.
Pemancing - pemancing lain heran, karena penasaran seseorang yang bernama Wiryo mendekati Dani,
Wiryo: "Pakai umpan apa mas, kok dapat terus ? "
Dani:Kroto mas.... (sambil terus asik mancing)
Wiryo:Saya juga pakai kroto,tapi kok gak dapet-dapet ?
Dani:mungkin caranya yang beda.
Wiryo:Emang caranya gimana?
Dani:Begini mas...jumput Kroto bersama-sama dengan mata kail, terus lilit dengan sehelai rambut biar     krotonya tidak lepas saat didalam air.
Wiryo:Oooohhh..gitu tho!! Baru tahu saya..selama ini saya cuma satu butir kroto terus ditancapkan diujung   mata kail.(sambil manggut-manggut dan tersenyum).
Dani:hehehe..kalau krotonya kecil-kecil susah mas ditancapin diujung kail...
Wiryo:Iya mas...makasih ilmunya...minta rambutnya dong...
Dani:Nih silahkan ambil..(sambil nyodorin plastik berisi gumpalan rambut yang dia kumpulin dari rontokan       rambut ibunya waktu menyisir).
*KROTO = Telur Semut Rangrang
KTS,1 Muharram 1435H. (Semoga bermanfaat)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H