Sumber dari youtube: https://youtu.be/jG107Ob0kU4?si=tklvNqkevGGL14UVÂ
Saya mengamati film horor berjudul "Rumah Dara" yang rilis pada 13 November 2009. Disutradarai oleh Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel, skenario di tulis oleh beliau sendiri, produser film tersebut ada Timo Tjahjanto, Kimo Stamboel, Delon Tio, Freddie Yeo, Gary Goh, Greg Chew, dan James Toh.Â
Film ini memiliki jurnal internasional yaitu "Macabre " film "Rumah Dara" berhasil meraih penghargaan di Puchon International Fantastic Film Festival 2009 di Korea Selatan untuk kategori Best actress Film ini berdurasi sekitar 1 jam 35 menit pemeran dalam film tersebut ada Julie Estella sebagai Ladya, Shareefa Daanish sebagai Dara, Ario Bayu sebagai Adjie, Dendy Subangil sebagai Eko, Arifin Putra sebagai Adam, Imelda Therinne sebagai Maya, Ruly Lubis sebagai Armand, Sigi Wimala sebagai Astrid, Mike Muliadro sebagai Alam dan Daniel Mananta sebagai Jimi.Â
Menurut saya film tersebut tidak cocok ditonton oleh anak di bawah umur Karena mengandung adegan pembunuhan sadis dan juga hampir mengarah kepada adegan dewasa titik film tersebut lumayan menegangkan dan kadang membuat geram atau emosi.Â
Penilaian tentang film ini adalah 9,5 dari 10 film tersebut bukan hanya menegangkan tapi juga dapat memacu jantung titik saya juga mengagumi akting dari Shareefa Daanish sebagai ibu Dara karena sangat menjiwai peran di film tersebut.Â
Film ini berawal dari sekumpulan orang yang sedang berada di sebuah hotel di Bandung dan berencana untuk pergi ke Jakarta. Namun, saat ini sudah menyalakan mobil dan ingin jalan tiba-tiba saja ada seorang wanita cantik di depan mobilnya setelah itu Eko langsung turun dari mobil, tidak lama kemudian Eko kembali ke mobil "Katanya dia dirampok" Ujar Eko pada teman-temannya di mobil dan ditanggapi oleh Astrid "Tinggalnya dimana?" Ujar Astrid dan Eko dimenit 08:46 sampai 08:52.Â
Perempuan itu pun dipersilakan masuk ke dalam mobil dan diberikan tumpangan sampai ke rumah perempuan tersebut karena searah dengan mereka, saat di perjalanan Astrid menanyakan nama perempuan tersebut "Mbak.. Mbak namanya siapa?" Tanya Astrid sambil memberikan sapu tangan kepada perempuan itu dan dibalas dengan "Maya" unsur Astrid dan Maya dimenit 10:21 sampai 10:26.Â
Dialog perjalanan Ladya memperhatikan Maya dengan sedikit curiga, Saya sudah di tol mobil berbelok dan masuk ke pelosok dimenit 11:26 mereka sampai di rumah Maya "Um.. Kalian mau turun sebentar tidak? Nanti saya kenalkan sama ibu saya" ujar Maya dimenit 11:38 sampai 11:43 Jimi sempat menolak tawaran dari Maya namun, Eko tetap menerimanya mau tidak mau mereka semua mampir ke rumah Maya.Â
Setelah di dalam, main segera memanggil ibunya. Jimi perhatikan wajah Ladya yang sedari tadi sangat serius "Dari tadi serius banget si Lad, kenapa?" Tanya Jimi di menit 12:34 sampai 12:37 di tanggapi oleh Ladya di menit 12:38 sampai 12:39 "Gapapa, rasanya aneh aja" Jawab Ladya, setelah itu Ibu dari Maya pun menghampiri mereka Maya memperkenalkan ibunya "Saya Dara" Ujar ibu tersebut dimenit 13:06.Â
Ibu Dara memperkenalkan dirinya Lalu ia bertanya Berapa usia kandungan Astrid dan dijawab dengan 8 bulan, ibu Dara menawarkan Astrid dan yang lain untuk menginap sebagai ucapan terima kasih lalu Jimin dan Eko mengiyakan tawaran tersebut. Di menit 15:14 Maya keluar untuk mencari udara segar sambil merokok, saat sedang merokok sekilas lagi dia melihat seorang pria yang sedang menyeret sebuah kantong besar.Â
Ladya langsung masuk kembali ke dalam, Ladya melihat-lihat foto serta hiasan di rumah itu lalu Ladya dikagetkan oleh Jimi. Film berlanjut di mana Alam datang sambil mencoba Katana saat sedang mencoba-coba alam ditegur oleh pria yang Ladya lihat di luar tadi "_Sorry_ ya.. Um.. Temen saya cuma bercanda kok tadi, jangan terlalu dianggap serius ya" Ujar Jimi pada pria itu dimenit 17:39 sampai 17:44.
Pria itu mendekati Ladya "Tadi diluar saya menakuti kamu ya?" Tanya pria itu dan di tanggapi Ladya "Oh.. I-iya gapapa, saya gak enak aja tadi" Ujar keduanya dimenit 17:53 sampai 18:00 ternyata ia hanya ingin berterimakasih kepada Ladya karena sudah mengantarkan adiknya pulang. Pria itu memperkenalkan dirinya dan namanya adalah Adam mereka mengobrol kecil.Â
Di sisi lain Ibu Dara menyajikan minuman untuk Astrid (ibu hamil), "Makanannya sudah siap, kalian bisa langsung ke ruang makan sekarang" Ujar ibu Dara dimenit 19:54 sampai 20:00 namun Astrid menolak ajakan ibu Dara dan memilih untuk beristirahat bersama suaminya yaitu Adjie, Maya mengajak Astrid dan Adjie untuk beristirahat di kamar tamu.Â
Di ruang makan ada seorang pria besar yang diperkenalkan oleh ibu Dara yang bernama Armand, makan malam pun dimulai mereka memuji makanan yang disajikan namun lama-kelamaan mereka merasa pusing dan mengantuk.Â
Setelah beberapa menit kemudian Alam terbangun dan mendapati teman-temannya sudah tidak ada Alam bertanya kepada Maya "Temen temen gue kemana ya?" Â Kemudian di tanggapi oleh Maya "Teman teman kamu? Mereka ada di atas" Ujar mereka berdua di menit 27:02 sampai 27:10, namun serat alam berdiri dan ingin pergi Maya mulai menggoda Alam namun ia menolaknya.Â
Maya berdiri di belakang Alam sambil memegang cutter lalu Maya melukai tangan Alam dengan cutter tersebut  ia melakukan hal itu berulang ulang sampai darah berceceran dimana mana lalu Alam berhasil untuk mengambil cutter adari tangan Maya, saat ingin menusuknya langkah Alam dihentikan oleh Adam lalu tangan Alam patah sampai tulangnya terlihat keluar.Â
Di sana tidak sengaja Astrid dan Adjie turun ke ruang makan dan melihat kejadian tersebut lalu mereka langsung berlari ke lantai atas, saat Adjie sedang menaiki tangga kakinya ditarik dan di patahkan oleh Adam.Â
Astrid langsung masuk ke dalam kamar dan menghalangi pintu menggunakan lemari, Astrid mendekatkan telinganya ke pintu namun tidak di sangka masih ada Adam di balik pintu tersebut lalu tangan Astrid di tusuk dari balik pintu menggunakan pisau.Â
Film berlanjut dimana Ladya, Jimi dan Eko diikat di sebuah ruangan kecil, Ladya mendekati pintu dan berusaha mendobraknya namun tidak berhasil lalu ia mengintip dari lubang kecil di pintu tersebut dan melihat Alam yang sudah berbaring di atas sebuah kasur, Maya melihat Armand mulai memfoto Alam dari berbagai arah lalu Armand mengambil gergaji mesin dan mulai menyalahkan nya.Â
Kepala Alam di potong menggunakan gergaji tersebut setelah itu ia memotong bagian lain dari tubuh Alam dan di masukkan kedalam kotak berisi es, film berlanjut dimana Astrid membalut tangannya yang terpotong dengan kain disisi lain Adjie diikat di sebuah kursi oleh Adam tidak lama ibu Dara datang dan menghampiri pintu kamar Astrid "Astrid.. Bapak dari anak kamu dia baik baik saja" Ujar ibu Dara lalu Adjie berkata "Kamu diem disitu, pokoknya jangan keluar" Ujar keduanya dimenit 39:21 sampai 39:33.Â
Ibu Dara menghampiri Adjie dan menusuk pundaknya dengan sanggul yang digunakannya, film berganti dimana Armand membuka pintu dan menaruh kantung hitam besar di ruang tersebut lalu menarik Ladya keluar dan di baringkan di kasur, Armand melepas lakban yang menutupi mulut Ladya saat ingin menciumnya lidah Armand di gigit sampai putus oleh Ladya, ia menusuk perut Armand lalu melepaskan ikatan di tangannya.Â
Film berganti dimana Astrid masih di dalam kamar dan mendengar suara mobil ia berusaha berteriak meminta batuan lewat ventilasi, ternyata orang yang datang sudah terbiasa membeli daging dari ibu Dara dan daging yang di beli adalah daging Alam.Â
Disisi lain Astrid sedang menahan rasa sakit di kamar "Apakah kamu merasakannya Astrid?.. Saat ini yang bisa menolong kamu hanya kamu sendiri" Ujar ibu Dara dimenit 46:58 sampai 47:06 air ketubannya sudah pecah menandakan bahwa bayi nya akan lahir, Astrid berbaring di kasur dan mulai melahirkan "Seorang wanita adalah sosok yang kuat... Kesakitan kamu sekarang sebanding dengan apa yang kamu bawa ke dunia ini.. Apa yang telah kamu minum akan membantu kamu sekarang.. Tidak usah takut Astrid.. Apa yang ada di benakmu akan segera terjawab" Ujar ibu Dara dari luar kamar dimenit 46:59 sampai 48:01.Â
Anak yang di kandung oleh Astrid sudah keluar, Adjie menjatuhkan dirinya dan mendekat ke pintu untuk mendengar suara bayinya. Film berpindah dimana Eko, Ladya dan JImi sudah keluar dari rumah itu dan berlari ke dalam hutan namun mereka dikejar oleh Adam lalu kepala Jimi dipatahkan olehnya, Eko berlari ke jalan raya dan di tabrak oleh mobil polisi.Â
Disisi lain anak yang sudah dilahirkan Astrid dibawa oleh ibu Dara dengan balasan bahwa Astrid dan Adjie boleh pergi dari tempat itu dengan selamat asalkan anaknya direlakan namun Astrid tidak mau dan langsung menyusul ibu Dara ke suatu tempat. Lalu adjie dan Astrid di bunuh, eko dan polisi yang membawanya dibunuh juga oleh ibu dara lalu tersisa anak yang dilahirkan Astrid dan Ladya mereka melarikan diri dari sana menggunakan mobil polisi yang tadi.Â
Menurut saya film tersebut bagus namun tidak cocok untuk di tonton anak anak. Film ini dari segi grafik bagus. Menurut film ini jangan di tonton sendirian namun jika ingin di tonton sendirian juga tidak apa apa. Rate dari salya 9,5 dari 10.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H