Mohon tunggu...
ANNISYA
ANNISYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - blog milk Annisya

Annisya Andrianti adalah seorang musisi dan penyanyi yang juga sedans menempuh jalur pendidikan pada bidang Manajemen di Universitas Siber Asia. Di umurnya yang 19 tahun, Ia telah terjun pada duna bisnis pada industri musik sejak beberapa tahun lalu hingga pada akhirnya memutuskan untuk membangun production house bersama kawan-kawannya bernama 'E-merge productions' yang hingga kini beroperasi dengan baik dan semakin berkembang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Key to Success: Master These 3 Types of Networking

1 Juli 2022   20:47 Diperbarui: 1 Juli 2022   22:13 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

       Seberapa hebatnya bisnis yang kita miliki, dapat begitu saja diacuhkan jika sebagai representasi perusahaan, kita tidak dapat membawa diri dengan baik. Seperti perumpamaan pitching, jika tidak dibawakan dengan menarik, maka akan lebih kecil kemungkinannya untuk lanjut digubris atau dibawa kedalam perbincangan orang-orang diruangan tersebut. Anggap saja conference dan pertemuan bisnis merupakan peluang anda untuk pitching diri anda sendiri sebelum terjun kedalam pitching kerjasama atau perusahaan anda. Itulah pentingnya melakukan research untuk setiap individu sehingga gaya berbicara bisa disesuaikan dengan oponen anda.

        Kembali lagi dengan penyesuaian diri, Mills berhasil mendapatkan minat dari klien dari negara asing dan tergolong senior. Untuk mencapai hal tersebut, pastinya skills berkomunikasi dalam bahasa inggris dibutuhkan namun terlebih lagi adalah pemikiran yang open-minded. Pastinya Mills sudah memplejarai cara menyesuakan diri kepada masing-masing konsumennya dan tidak membatasi potensinya untuk go-internasional karena pemikirannya yang luas. Jangan dilupakan juga bahwa networking harus berjalan senatural mungkin tanpa terkesan sangat mendesak untuk bekerjasama atau hanya memikirkan keuntungan dibandingkan dengan membentuk koneksi antar individu.

       Meskipun pembahasan mengenai Mills terlihat terfokus pada personal dan strategic networking, jangan menganggap remeh tentang operational networking. Untuk mampu memperoleh produksi apparel yang optimal untuk rekan luar negeri, pastinya tim dari Mills sudah dipersiapkan mentalnya dan kesolidaritasannya melalui operational networking tadi. Jika antar tim tidak terkoordinasi dan tak menjalin hubungan baik, dapat berdampak tidak baik apa lagi untuk sebuah perusahaan yang bertujuan untuk go-international. Bahkan hal tersebut harus dipastikan dan diprioritaskan sebelum suatu perusahaan  beranjak ke lingkungan yang lebih luas.

       Pada akhirnya, bisa saja kerjasama dengan klien di Inggris ini merupakan hal yang tidak diekspektasikan oleh Mills yang hanya berawal dengan menjalin relasi. Kerjasama dijalankan karena adanya rasa kepercayaan, maka Mills mampu berinteraksi dengan baik hingga mencapai kepercayaan sebuah konsumen yang bisa dibilang ‘big fish’. Meskipun kita meyakini bahwa kerjasama tidak mudah datang begitu saja, kita tetap harus punya target dan memiliki list potensi perusahaan/individu yang layak difokuskan, bagus untuk image perusahaan, dan juga apakah dia membutuhkan sesuatu yang kita akan tawarkan. Karena jika kita tidak fokus terhadap siapa yang ingin di approach pada suatu pertemuan, pemikiran pun akan buyar dan berkomunikasi dengan terlalu banyak orang menjadikan situasi tersebut tidak intimate untuk membangun relasi yang menghasilkan.

       Pada kerjasama ini menurut saya, Mills menggunakan 3 tipe networking yang sudah dilampirkan diatas, terlebih lagi untuk strategic networking. Mills langsung menyelam kedalam lingkungan target marketnya dan menjalin hubungannya dengan baik hingga mampu dipercaya bahkan diandalkan berbagai klub olahraga. Representasi Mills membawa nama perusahaannya dengan positif dan berhasil menyesuaikan diri diberbagai jenis kelompok klien. Maka dari itu, kita harus mulai membiasakan penerapan 3 tipe networking ini dalam keseharian untuk mencakup kemungkinan yang dapat diraih semaksimal mungkin.

Source : https://www.gailgoldenconsulting.com/insights/3-types-of-networking  

https://sport.tempo.co/read/1461275/perusahaan-indonesia-mills-jadi-pemasok-apparel-klub-inggris-tranmere-rovers 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun