Mohon tunggu...
Annisa Rahmawati
Annisa Rahmawati Mohon Tunggu... Editor - College Student

Hi, Find interesting thing on my article!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bukan Cuman Modal Kreatif, Beginilah Pembuatan Konten Program TV yang Sukses!

10 Desember 2021   11:55 Diperbarui: 10 Desember 2021   12:20 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: doopage.com 

Annisa Rahmawati – Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta

Hiburan sudah menjadi asupan penting untuk mengisi waktu luang kita. Pastinya setiap orang akan memilih hiburan yang sesuai dengan seleranya. Program TV merupakan salah satu sarana hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat dari berbagai wilayah.

Berbagai macam Program TV sukses mendapatkan views yang banyak karena konten yang disajikannya menarik. Namun pernahkah kalian berfikir bagaimana dibalik layar pembuatan konten sampai bisa menarik views yang banyak?

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu praktisi media, yaitu Dina Kurnia sebagai Associate Produser dari salah satu program TV di Trans TV. Berikut hal-hal yang perlu DIPERHATIKAN dalam pembuatan suatu konten Program TV. Yuk disimak!

Paling penting dalam pembuatan suatu konten yaitu beradaptasi dengan selera masyarakat. Mengapa begitu? Setiap perubahan selera masyarakat dapat mempengaruhi jumlah views dari suatu konten. Dengan mengikuti tren yang sedang diminati, otomatis akan menarik perhatian penonton.

Untuk beradaptasi dengan selera masyarakat juga diperlukan strategi yang tepat. Poin penting dalam strategi menghadapi selera masyarakat yaitu menyediakan konten yang sesuai dengan target audiens dari Program TV nya sendiri.

Selain itu, penentuan jam tayang konten sangatlah penting karena kemungkinan besar akan mempengaruhi jumlah views.

Tidak kalah penting dari adaptasi selera masyarakat, yang sering diabaikan ketika membuat sebuah konten adalah kualitas konten itu sendiri.

Masih ada Program TV yang hanya mementingkan sebuah rating saja, dan menyampingkan kualitasnya. Padahal konten dikatakan sukses ketika dapat menghibur sekaligus memberikan informasi.

Lalu bagaimana agar konten terlihat menarik bukan sekedar memanfaatkan rating?

Mengikuti selera masyarakat tentunya tidak terhindar dari jenis konten yang sama. Untuk membuatnya lebih menarik, cara pengemasan konten harus lebih diperhatikan.

Menyajikan konten dengan inovasi baru atau memberikan perspektif yang berbeda kemungkinan besar dapat menarik perhatian.

Tips untuk membuat konten yang menarik dengan menggunakan prinsip ATM. Amati, Tiru, dan Modifikasi. Dengan mencari referensi terlebih dahulu, lalu mengikuti beberapa poin menarik dari referensi yang digunakan, setelah itu konten disajikan dengan cara yang baru.

Nah, tadi kita sudah mengetahui bagaimana proses dibalik pembuatan konten Program TV. Selanjutnya penulis akan berbagi informasi mengenai skill yang dibutuhkan untuk menjadi praktisi di TV.

Sama seperti di judul, skill utama yang dibutuhkan adalah kreatif. Skill ini sangatlah penting dimiliki oleh setiap praktisi TV khususnya di bagian produksi Program TV. Kalau tidak kreatif mana mungkin dapat tercipta konten yang menarik bukan?

Eitss tapi bukan cuman kreatif loh, Skill pemakaian alat seperti kamera, sound, Lighting, software editing juga diperlukan. Skill tersebut menjadi nilai lebih, dan dapat dipelajari saat bekerja.

Wah tidak disangka ya, dibalik Program TV yang sering kita tonton ternyata proses pembuatannya cukup rumit dan banyak hal yang harus diperhatikan. Membuat suatu hiburan yang sekaligus mengedukasi itu ternyata tidak semudah yang kita kira.

Setelah tau hal hal tersebut, apakah kalian tertarik untuk menjadi bagian dari praktisi Program TV? Sekian dari penulis, semoga tulisan ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun