Mohon tunggu...
Annisa Nurfadhilah
Annisa Nurfadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi everyone! I'm an undergraduate student majoring in the English Education Study Program at Sriwijaya University. I would like to tell you about my experience going somewhere and reviewing something, so stay tuned! ✨🫶🏻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Saung Angklung Udjo

26 Maret 2024   20:11 Diperbarui: 26 Maret 2024   20:20 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saung Angklung Udjo adalah tempat dimana angklung dibuat dan dimainkan sejak 1966 oleh abah Udjo dan sekarang dilanjutkan oleh 10 anaknya. Saung Angklung Udjo adalah wisata khas budaya sunda dengan pertunjukan angklung dan seni sunda lainnya yang memukau. Destinasi ini terletak di Jl. Padasuka No.118, Pasirlayung, Kec.Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Selain menjadi tempat wisata, Saung Angklung Udjo juga memiliki lembaga pendidikan untuk belajar bernyanyi, menari, dan bermain angklung dengan total 500 orang murid hingga sekarang. Pertunjukan seni dimulai sore hari dengan beberapa tahapan. Yang pertama, ada demonstrasi wayang golek sekitar 15 menit karena jika pertunjukan sungguhan wayang golek bisa memakan waktu hingga 7 jam. Yang kedua, ada pertunjukan "helaran" yaitu perayaan untuk menghibur anak laki-laki yang sudah disunat dengan cara diarak keliling desa dengan duduk di "jampana". Helaran sudah menjadi tradisi karena dahulunya anak laki-laki disunat dengan menggunakan bamboo yang disayat tipis sehingga muncul seni helaran ini sebagai hiburan agar anak tersebut lupa akan sakitnya sejenak. Yang ketiga, ada tari topeng kreasi yang diiringi dengan alunan angkung pentatonik. Yang keempat, anak-anak yang belajar angklung disana unjuk kebolehannya bermain angklung mini dimana satu angkung satu tangga nada dengan mempersembahkan lagu "Boneka Abdi". Yang kelima, ada persembahan dari band trio angklung dengan menggunakan inovasi angklung baru yang hanya perlu ditoel untuk menghasilkan nada sebagai bentuk yang dapat memudahkan anggota band bermain angklung. Yang keenam adalah menyanyikan lagu dari 7 provinsi di Indonesia yang diiringi oleh ARUMBA (Alunan Rumpun Bambu) atau angklung itu sendiri. Selanjutnya, beberapa penonton diajak menari bersama-sama. Tahapan yang terakhir adalah bermain angklung, setiap penonton mendapat satu angklung lalu dengan diarahkan oleh pemandunya kita dapat bermain beberapa lagu dari Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Cuplikan singkat pertunjukan di Saung Angklung Udjo

Tahapan acara tersebut sungguh sangat mengesankan bagi siapapun yang ikut menyaksikannya karena dapat melihat serta terlibat langsung dalam melestarikan angklung sebagai salah satu kebudayaan Indonesia.

Reporter              : Annisa Nurfadhilah

Editor                    : Salsa Solli Nafsika, M.Pd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun