Orang tua dapat memberikan instruksi yang jelas dan membantu anak belajar melalui bimbingan serta pengulangan. Aktivitas ini mungkin akan membosankan bagi anak, namun dengan pujian dan dorongan positif sangat penting dalam membangun rasa percaya diri anak dan membuat mereka merasa mampu menjalankan tugas-tugas yang diberikan.
Mengelola Stres dan Konflik di Rumah
Menciptakan lingkungan yang mendukung juga berarti mengelola stres dan konflik yang mungkin muncul di rumah. Bagi banyak keluarga dengan anak berkebutuhan khusus, stres sering muncul menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Stres dapat menjadi sumber konflik yang berkelanjutan di antara anggota keluarga.Â
Salah satu cara untuk mengelola stres adalah dengan menyediakan waktu untuk relaksasi bagi seluruh anggota keluarga. Orang tua perlu mencari waktu istirahat dan merawat diri mereka sendiri, karena kesehatan mental orang tua sangat memengaruhi kesejahteraan anak. Dengan mengambil jeda sesekali, orang tua dapat mengisi ulang energi mereka dan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.
Selain itu, penting untuk menciptakan budaya komunikasi terbuka di rum, dimana setiap anggota merasa nyaman untuk mengekspresikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi atau dikritik. Dengan mendiskusikan masalah secara terbuka dan mencari solusi bersama, keluarga bisa mengurangi konflik dan menjaga lingkungan rumah yang positif dan mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H