Mohon tunggu...
Humaniora

Who Is Annish?

28 Mei 2016   19:07 Diperbarui: 28 Mei 2016   19:42 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia diciptakan didunia untuk mengetahui apa itu makna dari kehidupan. Suatu hari di suatu kota di Indonesia tepatnya Kota Sangatta, pada 14 Maret 1995 lahirlah sesosok gadis yang diberi nama Annish Shelfia Fahryandinitha. Anak dari Barakka Sarwih dan Fahriany ini merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara. Gadis tersebut tumbuh sebagai anak yang gemar bergaul dan dari kecil ia sangat menyukai petualangan sehingga tak heran apabila ia banyak pengalaman diluar sana.

Ia menempuh bangku sekolah dari TK, SD, SMP di salah satu sekolah swasta di Kota Sangatta yaitu YPPSB, dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Sangatta Utara atau yang kerap diucap dengan SMANSATARA. Hingga pada tahun 2013 ia lulus SMA dan berniat untuk melanjutkan pendidikannya lebih tinggi.

Sewaktu ketika ia agak binggung apakah menginginkan berkuliah di dalam Pulau Kalimantan atau keluar pulau yang tepatnya di Jogja. Dan setelah melewati pemikiran yang tepat, ia berhasil menentukan untuk melanjutkan kuliah di Kota Samarinda Universitas Mulawarman dan mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan berhasil lulus seleksi dengan prograam studi pilihan pertamanya yaitu ILMU KOMUNIKASI.

Tak terlepas dari itu ia merupakan anak yang multitalent, dari kecil ia sering sering sekali terjun diberbagai hal terutama berbau dengan seni. Anak gadis yang biasa dikenal dengan sikap yang baik, ramah, suka bergaul, dan super duper ribut ini memang membuat kangen orang sekitarnya apabila lama tak jumpa. Dari canda, tawa, dan apapun yang ia lakukan selalu dapat membuat orang sekitarnya tertawa. Ia juga selalu menjadi sumber pembawa berita, selalu saja ada aja berita-berita yang ia bawa mengenai sekelilingnya.

Sejak kecil ia sudah terjun memainkan berbagai macam alam musik, seperti piano, keyboard, recorder, rebana, dan alat musik lainnya. Hanya saja ia tak bagus apabila bernyanyi padahal ayahnya adalah orang yang pandai bernyanyi. Sewaktu ketika ia pernah ingin meminta untuk diles kan vokal oleh ayahnya, namun ayahnya menyuruh ia latihan bernyanyi bersama wanita-wanita dielekton milik temannya. Haha

Tak hanya itu, hobbynya menggambar juga membuat ia sering menghias kamarnya, apalagi dengan kegemarannya yang membeli berbagai macam accsessories, dan membuat berbagai pernak-pernik. Ia juga ahli dibidang kesehatan, karena dahulu sewaktu SMP ia pernah mengikuti ekstrakulikuler PMR (Palang Merah Remaja).

Bisa dibilang cewek jadi-jadian, karena perempuan identik dengan mainan barbie, pakaian rok, kalem, dll. HHHHmmmm ya, ia juga punya banyak koleksi Barbie dan boneka-boneka lucu lainnya. Namun ia adalah gadis perkasa dimana pada masa kecil ia kebanyakan bermain dengan laki-laki diseputaran rumahnya pada masa kecil, sehingga kemacoannya sebagai perempuan dapat terlihat sejak dini, dari main bola, menendang dengan kaki kiri maupun kaki kanan, mengocek, memahami peraturan-peraturan dalam bolapun ia pahami.

Main gebok, cina boy, kasti maupun rondes ia kuasai, apalagi volly. Ia sering mengikuti perlombaan volly, futsal, dan olahraga lainnya kecuali berenang. Karena ia tidak bisa berenang, sejak dini ia diajarkan namun tetap saja ia tidak ahli dalam hal tersebut.

Drama? Ekspresif? Emosional? Karakteristik? hmmmm yapsss.. itulah Annish

Ia pandai dalam hal memainkan peran, namun dalam hal tertentu ya, bukan berarti bermuka dua loh.

Ia memainkan peran hanya di panggung hiburan dan panggung drama.

Anak yang memiliki berbagai macam ekspresi ini sangat ahli dalam memainkan peran, dari jadi orang bisu, jahat, baik hati, dan gilapun pernah ia hadapi, banyak sekali peran yang sudah ia perankan. Dan ia pun sudah tampil diberbagai acara dan mengikuti berbagai macam perlombaan.

Tak bosen selalu bersamanya apalagi mendengar guyonan-guyonan darinya.

Banyak pengalaman yang ia rasakan, bersyukur sekali lahir dari keluarga yang dapat dikatakan cukup mapan, sehingga kebutuhannya pun dapat terpenuhi, kadang ada rasa senang, sedih, duka, dan lain halnya. Oleh sebab itu ia mengekspresikan dirinya melalui seni dengan menari. Sejak kecil ia sudah menari. Sehingga ia waktu kecil sering dipanggil dengan "Nona India" karena mendengar lagu India sendiri ia langsung bergoyang bagaikan penari India sungguhan padahal waktu itu umurnya masih kisaran 2,5 tahun.

Hingga kini ia masih menari, menurutnya menari merupakan belahan jiwanya. Dari model tarian apappun dapat ia lakukan, sehingga ia dari kecil sudah sering untuk menampilkan performa didepan khalayak. Dari diundang untuk ulang tahun BANK BRI, BANK KALTIM, ULTAH KUTIM, dan berbagai macam acara lainnya, entah sebagai bintang tamu, ataupun sebagai peserta lomba.

Kini ia sudah berkuliah hingga semester 6 di Universitas Mulawarman, dimana ia harus membagikan waktunya untuk berkuliah dan berlatih menari.

Tak putus dari itu, ia juga kini menjajah didunia bisnis dengan berbisnis online yang menawarkan produk kecantikan, fashion, gadget, dll.

Sesungguhnya ia sudah lama mempunyai bakat sebagai pembisnis karena kerap sewaktu sekolah dulu ia sering membawa berbagai macam barang untuk diperjualkan kepada teman-temannya dan jangan ditanya masalah pembukuan sejak kecil ia jagonya hihi.

Tapi jangan salah ya, ia merupakan tipe anak yang royal loh dan boros super duper namun tetap gemar menabung hehe. :* (*/asf)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun