Mohon tunggu...
Annisa widad
Annisa widad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua dalam Perkembangan Moral Remaja

11 April 2015   15:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:15 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Orang Tua dalam Perkembangan Moral Remaja

Masa Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Tentunya pada masa ini banyak perubahan baik dari bentuk fisik maupun psikisnya. Perubahan psikisnya itulah yang beperan penting terhadap perkembangan moral remaja. Kebanyakan pada masa remaja ini seseorang dianggap labil. Labil itu sendiri adalah kondisi saat seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya, dari sedih berubah menjadi marah karena alasan yang tidak jelas. Selain labil remaja pun mudah terpengaruh teman sebayanya bahkan dalam hal negatife seperti merokok, seks bebas, penggunaan obat-obatan terlarang dan sebagainya.

Disinilah peran orang tua dibutuhkan, sebagai pengontrol perilaku anak. Orang tua pada hakikatnya sebagai faktor utama yang mempengaruhi perkembangan moral anak. Tanpa adanya pengawasan dari orang tua, si anak dapat terjerumus dalam hal-hal negatif tadi. Perilaku orang tua juga mempengaruhi perkembangan moral anak seperti yang dikatakan pepatah “Buah Tidak Jatuh Jauh dari Pohonnya” jika perilaku orang tua baik kemungkinan perilaku anaknya juga baik, sebaliknya jika perilaku orang tua buruk kemungkinan anaknya pun begitu.

Maka dari itu seharusnya orang tua dapat mengawasi anak dengan baik, memberitahu anak untuk lebih selektif dalam memelih teman sebaya, mengajarkan untuk lebih taat beribadah, berikan waktu luang lebih banyak untuk berkomunikasi dengan anak usahakan orang tua tidak sibuk dengan pekerjaaannya jangan sampai anak merasa sepi karena kesibukan orang tua lalu anak lebih memilih hal-hal negatif untuk menghibur diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun