Peran Orang Tua dalam Perkembangan Moral Remaja
Masa Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Tentunya pada masa ini banyak perubahan baik dari bentuk fisik maupun psikisnya. Perubahan psikisnya itulah yang beperan penting terhadap perkembangan moral remaja. Kebanyakan pada masa remaja ini seseorang dianggap labil. Labil itu sendiri adalah kondisi saat seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya, dari sedih berubah menjadi marah karena alasan yang tidak jelas. Selain labil remaja pun mudah terpengaruh teman sebayanya bahkan dalam hal negatife seperti merokok, seks bebas, penggunaan obat-obatan terlarang dan sebagainya.
Disinilah peran orang tua dibutuhkan, sebagai pengontrol perilaku anak. Orang tua pada hakikatnya sebagai faktor utama yang mempengaruhi perkembangan moral anak. Tanpa adanya pengawasan dari orang tua, si anak dapat terjerumus dalam hal-hal negatif tadi. Perilaku orang tua juga mempengaruhi perkembangan moral anak seperti yang dikatakan pepatah “Buah Tidak Jatuh Jauh dari Pohonnya” jika perilaku orang tua baik kemungkinan perilaku anaknya juga baik, sebaliknya jika perilaku orang tua buruk kemungkinan anaknya pun begitu.
Maka dari itu seharusnya orang tua dapat mengawasi anak dengan baik, memberitahu anak untuk lebih selektif dalam memelih teman sebaya, mengajarkan untuk lebih taat beribadah, berikan waktu luang lebih banyak untuk berkomunikasi dengan anak usahakan orang tua tidak sibuk dengan pekerjaaannya jangan sampai anak merasa sepi karena kesibukan orang tua lalu anak lebih memilih hal-hal negatif untuk menghibur diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H