Mohon tunggu...
Annisa Wally
Annisa Wally Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Jangan sampai ada atau tidak adanya dirimu sama saja. Membaca untuk berbagi. Menulis untuk dikenang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yuks, Coba 3 Hal Ini agar Waktu Menunggu Jodohmu Tak Sia-sia

13 Juli 2020   20:30 Diperbarui: 13 Juli 2020   20:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa nih yang lagi menunggu pendamping hidup? Sudah ada calon tapi harus lebih sabar karena menunggu lagi? Atau si jodoh sama kek menunggu hilal, belum keliatan? ehe..

Jangan khawatir ada hal yang sama penting untuk kamu lakukan selain menunggu atau menanti jodohmu.

Dunia ini terlalu sempit jika harus galau karena cinta, iya kan? Apalagi kamu seorang wanita, kan sayang jika galau-galauan mulu. Boleh galau asalkan galau berkualitas.

Jadi, apa nih yang bisa wanita lakukan ketika harus menunggu pasangan hidupnya?

Sebenarnya bukan hanya wanita sih, 3 hal ini juga bisa dilakukan lelaki. Hanya itu tadi kebanyakan dan memang kodrat wanita deh harus menunggu, menunggu disini yah tunggu dilamar oho..

Pertama, Tingkatkan kualitas dirimu

Foto oleh Athena dari Pexels
Foto oleh Athena dari Pexels
Menambah kualitas diri menjadi cara yang baik untukmu nih, kamu bisa memperluas wawasanmu dengan mempelajari hal-hal baru.

Misalnya lebih aktif lagi peduli dengan lingkungan sekitar contohnya ikut organisasi kemanusiaan.

Bisa juga berinteraksi atau berdiskusi dalam kelompok diskusi. Rajin membaca dan melihat sesuatu dalam pandangan yang berbeda dan juga luas.

Tambahkan pengetahuan apa saja jangan hanya fokus pada pengetahuan pernikahan yah. Ohohoohho awas baper . 

Kedua, Prioritaskan Tujuanmu sendiri

Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels
Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels
Apa yang ingin kamu lakukan selain ingin atau kebelet nikah?

Lakukan itu misalnya kamu pengen punya bisnis sendiri atau mulai meniti karirmu sendiri agar menjadi pribadi yang semakin mandiri lagi, kamu juga bisa melanjutkan studimu.

Berfokus dengan rencana sendiri lebih baik daripada berencana dengan banyak halusinasi ehehehehe.. 

Lebih realistislah dalam berencana agar tujuan atas rencanamu bisa tercapai.

Jika orang-orang bertanya "hei, kapan kamu nikah?" jawablah dengan kalimat doa misalnya "insyaAllah tahun ini" atau bisa juga jawab "insyaAllah segera".

Yah, meski kadang pengen tonjok mereka yang selalu nanya kapan nikah melulu.

Eits, tapi Tak usahlah yah terlalu fokus dengan pertanyaan atau kata-kata orang lain. Hal ini baik agar kamu tetap fokus dengan prioritas atau tujuanmu sendiri.

Ketiga, tambah Kreativitasmu

Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels
Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels
Punya bakat terpendam? Coba cari tau minat atau hobi yang kamu miliki?

Misalnya suka menulis. Jika kamu memiliki hobi menulis kamu bisa gabung di website yang menerima penulis lepas, atau kamu bisa membuat blog sendiri.

Kamu juga bisa mencari hobi baru yang membantu kamu bisa lebih kreatif lagi.

Nah jika kamu agak bingung... cobalah mencari referensi atau tanyakan kepada orang-orang terdekat apa kira-kira yang bisa kamu lakukan agar mengalihkan pikiran dari "saya kapan nikah", "belum ada yang lamar", "temen-temen dah pada nikah, Tuhan kapan aku?".

Tahu ngak sih kebanyakan orang depresi, stress karena mereka terlalu berlebihan dalam menanggapi apa yang belum saatnya terjadi. InsyaAllah sabar yah, semua akan indah pada waktunya kok.

Hidup ini juga bukan hanya tentang jodoh-jodoh mulu. Perbaiki diri dan jadikanlah dirimu berkualitas yah..

Semangat-semangat.. semoga jodoh kita adalah jodoh dunia akhirat aamiin.. sabar yah

Wallahu a'lam...  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun