Mohon tunggu...
Annisa Wally
Annisa Wally Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Jangan sampai ada atau tidak adanya dirimu sama saja. Membaca untuk berbagi. Menulis untuk dikenang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Sudut Pandang: Penting Nggak Sih Mengajar dan Membimbing Anak Belajar Ngaji Sedari Kecil?

10 Juli 2020   07:46 Diperbarui: 10 Juli 2020   07:44 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh pixabay dari Pexels

Selanjutnya, buatlah jadwal bersama untuk membaca dan mentadaburrinya.

Moms juga bisa membiasakan untuk mendengarkan murottal ketika lagi beraktivitas misalnya masak, nyuci, atau sedang istirahat.

Kedua, baby baru lahir -3 tahun

Moms bisa nih terapkan mengajarkan ketika babynya sedang menyusu, mandi, makan, ganti baju, jalan-jalan, dan berbagai aktivitas lainnya.
Otak anak mudah untuk mencerna loh moms bisa menyerap lebih cepat apa yang didengarkan dan diajarkan, oleh sebab itu moms bisa belajar bersama-sama dari bayi sampai ia berusia 3 tahun.

Ketiga, Usia 3-5 tahun

Berlahan saja jika mengajari si kecil yah moms, ajari dengan metode yang mengasikkan misalnya mewarnai atau memakai cara sesuai keinginan si kecil agar si kecil bisa mengembangkan pola pikirnya dan juga menambah rasa penasaran misalnya si kecil bertanya soal huruf-hurufnya dan juga ngajak moms untuk ngaji bersama.

Keempat, Usia 5- 10 tahun

Diusia ini anak sudah bisa lebih fokus menerima pelajaran yang moms dan paps ajarkan. Buatlah jadwal belajar bersama, moms dan paps jadilah guru yang pertama untuk si kecil yah.

Nah, itulah beberapa tips cara bermain sambil belajar sesuai usia si kecil. Menciptakan suasana belajar mengajar yang happy agar anak tertarik dan tak bosan yah moms. Selamat mencoba. Semoga sukses.

Sudut pandang moms dan paps yang beranggapan belum terlalu penting

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Bagi moms dan paps beranggapan seperti ini mungkin karena terlalu dini untuk mengajari. Dimana anak butuh kebebasan bermain dengan dunianya sendiri.

Moms juga ngak mau repot apalagi si kecil bandelnya minta ampun. Membimbing dan mengajari ngaji butuh kesabaran dan juga metode yang sesuai dengan tipe kepribadian anak. Jadi, susah jika masih terlalu kecil.

Meskipun begitu moms dan paps akan tetap membimbing dan mengajari si kecil ngaji jika si kecil memang betul-betul siap untuk menerima pelajaran.

Sudut pandang moms dan paps yang beranggapan tidak penting

Foto oleh Natalie dari Pexels
Foto oleh Natalie dari Pexels
Di zaman yang seperti ini ada kalanya kesibukan membuat tanggungjawab orangtua terabaikan. Apalagi jika moms dan paps sama-sama bekerja dan hanya menitipkan si anak sama baby sitter atau ke orangtua.

Moms dan paps beranggapan bahwa tak perlu repot untuk membimbing dan mengajari si kecil sebab jika sudah masuk sekolah maka mereka akan belajar mengaji dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun