Selanjutnya, buatlah jadwal bersama untuk membaca dan mentadaburrinya.
Moms juga bisa membiasakan untuk mendengarkan murottal ketika lagi beraktivitas misalnya masak, nyuci, atau sedang istirahat.
Kedua, baby baru lahir -3 tahun
Moms bisa nih terapkan mengajarkan ketika babynya sedang menyusu, mandi, makan, ganti baju, jalan-jalan, dan berbagai aktivitas lainnya.
Otak anak mudah untuk mencerna loh moms bisa menyerap lebih cepat apa yang didengarkan dan diajarkan, oleh sebab itu moms bisa belajar bersama-sama dari bayi sampai ia berusia 3 tahun.
Ketiga, Usia 3-5 tahun
Berlahan saja jika mengajari si kecil yah moms, ajari dengan metode yang mengasikkan misalnya mewarnai atau memakai cara sesuai keinginan si kecil agar si kecil bisa mengembangkan pola pikirnya dan juga menambah rasa penasaran misalnya si kecil bertanya soal huruf-hurufnya dan juga ngajak moms untuk ngaji bersama.
Keempat, Usia 5- 10 tahun
Diusia ini anak sudah bisa lebih fokus menerima pelajaran yang moms dan paps ajarkan. Buatlah jadwal belajar bersama, moms dan paps jadilah guru yang pertama untuk si kecil yah.
Nah, itulah beberapa tips cara bermain sambil belajar sesuai usia si kecil. Menciptakan suasana belajar mengajar yang happy agar anak tertarik dan tak bosan yah moms. Selamat mencoba. Semoga sukses.
Sudut pandang moms dan paps yang beranggapan belum terlalu penting
Moms juga ngak mau repot apalagi si kecil bandelnya minta ampun. Membimbing dan mengajari ngaji butuh kesabaran dan juga metode yang sesuai dengan tipe kepribadian anak. Jadi, susah jika masih terlalu kecil.
Meskipun begitu moms dan paps akan tetap membimbing dan mengajari si kecil ngaji jika si kecil memang betul-betul siap untuk menerima pelajaran.
Sudut pandang moms dan paps yang beranggapan tidak penting
Moms dan paps beranggapan bahwa tak perlu repot untuk membimbing dan mengajari si kecil sebab jika sudah masuk sekolah maka mereka akan belajar mengaji dengan sendirinya.