Seiring berjalannya waktu manusia yang tadinya seorang yang peduli tiba-tiba berubah haluan menjadi cuek.
Penyebabnya ada banyak sebenarnya.
Terkadang mereka melakukan hal itu untuk melindungi diri sendiri terutama untuk perasaan atau hati mereka sendiri.
Dulu saya pernah merasakan ada diposisi ini, merasa kesal, jengkel,sakit hati ketika ada teman, sahabat, saudara, orang tua atau siapa saja yang membaca chat/pesan tanpa membalas. Rasa kesal, jengkel dan mulai bertanya-tanya pada diri sendiri "loh, saya salah apa?"
Pemikiran negatif mulai merebak kemana-mana, merasa diri dibenci atau dijauhi, merasa tak diperdulikan lagi, ada rasa kecewa juga sih, merasa terabaikan dan gelisah. Â
Namun, seiring berjalannya waktu saya berusaha memahami bahwa mereka melakukan hal itu karena ada penyebabnya. Didunia ini ada hal yang tak bisa kita paksakan ke siapapun atas apa yang kita ingini.
Jika kamu pernah mengalami hal yang sama seperti saya maka, cobalah pahami ini sejenak :
Pertama, Setiap orang memiliki masalahnya sendiri
Keadaan atau kondisi saya saat itu karena ada masalah yang membuat diri tak ingin mendengar kabar apapun, mengetahui apapun, diganggu siapapun, pengen rasanya sendiri aja dulu intinya sampai perasaan sendiri merasa lebih baik yah bisa dibilang lagi badmood kali yah.
Dalam kondisi ini, saya pernah tidak membalas chat teman-teman, tidak menerima telepon siapapun termasuk orang tua.
Seharian menyendiri dikamar entahlah tak ingin melakukan apapun mungkin perasaan saya ingin berhibernasi sendiri saja tanpa ada rasa peduli dengan dunia diluar sana.
Nah, Â jadi jika ada temanmu, sahabatmu, saudaramu, atau siapa saja deh yang tidak mengubrismu berhari-hari, biarkan dia dan dunianya sendiri dulu. Mereka tak bermaksud melakukan itu, tak membenci atau menghindarimu, hanya mereka ingin berdamai dengan diri dan masalah mereka sendiri.
Kedua, Setiap orang memiliki kesibukannya sendiri
Kuncinya disini adalah pikirkan hal positif yang kali aja bisa terjadi agar hati dan pikiran kita tak terbebani. Ini juga bisa menjadi solusi terbaik dalam memahami seseorang.
Ketiga, Sembuhkan rasa kesal dalam hatimu
Pahamilah rasa itu berasal dari dalam diri sendiri kamu yang membuatnya sebagai respon seseorang tak membalas chat/tlponmu.
Seiring berjalannya waktu jika sudah terbiasa merasakan itu lambat laun kamu juga akan bersikap santuy aja apalagi kamu sudah mempraktekan dan memahami poin satu dan dua diatas.
Demikianlah 3 hal yang harus kita pahami jika chat/pesan, telepon kita tak dibalas. Semoga dengan memahami 3 poin tersebut kita lebih bisa memahami dan dewasa dalam menyikapi apa yang kita alami dalam kehidupan ini.
Sebagai tambahan ada hal yang ingin saya sampaikan juga, jika kamu sudah bisa melakukan 3 poin diatas dan masih berasa belum tenang dan puas, kamu bisa langsung bertemu atau memberitahukan perasaanmu kepada mereka yang tak membalas chat/tlponmu itu.
Sampaikan saja rasa kesalmu itu, hanya saja ingat gunakan kata-kata yang jangan sampai menyinggung perasaan orang lain atau memancing emosi.Â
Usahakan untuk tidak mencari penyakit untuk dirimu sendiri yah.
Komunikasikan atau diskusikan baik-baik tentang perasaanmu, ungkapkan saja jangan dipendam jika kamu tak bisa memahami atau memendamnya.
Semoga tulisan kali ini bermanfaat.. Wallahu a'lam..
Sumber tulisan ini : Pengalaman pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H