Jika ada pabrik yang memproduksi pembuatan si kantong plastik ini maka, disatu sisi kita butuh pabrik untuk mengolahnya kembali.
Apabila keduanya saling bekerja sama maka, tak ada yang tak mungkin si kantong yang tadinya membuat onar bisa membantu roda perekonomian baru bermunculan.
Saya pernah menonton sebuah video tentang daur ulang botol minuman. Entah itu dinegara apa saya lupa yang jelas di negara itu menyediakan sebuah kotak sampah yang bisa ditukar dengan uang.
Banyangkan jika hal ini dilakukan di Indonesia. Jelas mereka yang suka membuang si kantong kresek disungai akan berpikir dua kali untuk membuangnya. Pemikiran masyarakat akan terpancinig seperti ini "Jika bisa dijual untuk apa dibuang".
Itulah 3 sebab yang menurut kami akan menghambat aturan pelarangan penggunaan si kantong kresek. Perlu ada kesadaran diri sebelum bergerak keluar mulai dari lingkungan keluarga, berangsur kelingkungan sekitar.
Jika sudah ada kesadaran dari masing-masing pihak. InsyaAllah semua bisa bersama-sama berusaha memperbaiki bumi yang mulai rusak ini.
Intinya sih, perlu ada kerjasama dari berbagai pihak. So, yuks,mari bantu pemerintah dalam menjalankan aturan si kantong kresek ini guys..
Wallahu a'lam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H