Semua yang ada di dunia tidak segalanya beralasan dengan logika. Untuk apa kau menyiksa dirimu sendiri?. Ingatlah cahaya tak bisa dikejar. Ditelinga terdengar seperti ilusi tapi juga seperti kenyataan.
Angin manis bertiup, bulan dan bintang menyapa dari jauh. Cinta seharusnya sederhana. Cinta terkadang sepi dan kekecewaan disebabkan masalah harga diri. Jangan lupa dengan ketulusan hati baru bisa melihat cinta sejati.
Rasa kesepian mari kita akhiri disini. Kini biarkan rumor dijalan berubah menjadi candaan. Kerinduan akhirnya menjadi debu. Kita tak pernah bisa terlepas dari naskah takdir sampai kita mati.
Butuh keheningan malam untuk lebih merasa. Kita perlu mengerti diri sendiri sebelum mengerti orang lain. Akirnya aku mengerti. Suara dan gerakan hatilah yang membuat kita memilih bertahan sampai saat ini.
Kendari, Juni 2020 (AW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H