Ku tulis ini tuk menghibur diriku
Jauh dari kampung halaman dan kini hidup diperkotaan
Gema takbir di kota tak segemuruh takbir di desa
Ah, sungguh aku merindukan suasana desaku
***
Berlahan sekejap semua terasa ada yang berbeda
Idul Fitri kali ini jauh terkesan haru
Entah ramadhan tahun ini sungguh terasa cepat berlalu
Kini hanya berucap maaf lahir batin tanpa bersua
***
Aku iri kepada mereka yang ramai berkumpul bersama keluarga
Foto dan video yang mereka bagi, tanpa sadar ku comment dan like semua
Membayangkan jika aku menjadi mereka
Memeluk dan mencium tangan kedua orangtua
***
Ku ambil HP dan menghubungi ayah dan ibu
Ah, awalnya aku sendiri masih bisa tertawa dan bercanda
Awalnya bibir ini masih tersenyum dan berkata-kata
Ku diam sejenak tuk menghapus tetesan air mata yang tak bisa ku bendung
***
Ayah menangis, Ibu menghiburku
Doa kami saling sambung-menyambung
Tak ada yang bisa dilakukan selain saling mendoakan
Agar hari raya tahun depan bisa bersua dalam kondisi dunia sudah baik-baik saja