Melihat respon positif ini, kami menyadari bahwa setiap peserta didik itu bisa dipahami, asalkan kita melakukan pendekatan terlebih dahulu. Peserta didik juga terbuka dan sudah mempercayai Bimbingan dan Konseling sebagai wadah mereka mengutarakan perasaan mereka. Tak sedikit peserta didik yang mendatangi kami untuk bercerita, dan hal ini tentunya mengajarkan kami untuk melatih kejujuran kami sehingga bisa menjadi orang kepercayaan bagi orang lain.
Dibalik semua keseruan tersebut, pastinya ada kendala internal yang kami hadapi baik, khususnya dalam tim Bimbingan dan Konseling itu sendiri. Adanya kesalahpahaman serta kurang komunikasi kerap menjadikan kami tidak dapat berinteraksi dengan baik dan menjadikan program kami kurang berjalan dengan baik. Namun, hal ini telah kami atasi dengan adanya mediasi dan evaluasi yang terjadi antara kami, mahasiswa Bimbingan dan Konseling dengan guru pamong. Hasilnya, kami bisa lebih bekerja sama dengan baik dalam tim dan mulai merajut komunikasi lebih baik lagi daripada sebelumnya.
Berbagai pengalaman yang kami dapatkan disini menjadikan kami semakin merasakan karakter guru yang harus kami miliki kedepannya. Dari program Asistensi Mengajar ini juga mengubah pandangan kami yang awalnya tidak mau mengajar atau memberikan layanan menjadi mau karena sudah merasakan terjun ke dunia pendidikan secara langsung. Harapan kedepannya, program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang ini bisa semakin sukses dan membantu meningkatkan tingkat pendidikan, terkhusus di daerah Malang dan sekitarnya. Selain itu, program ini diharapkan bisa menjadi pengalaman belajar bagi mahasiswa, dosen, bapak/ibu guru, serta masyarakat yang membaca.
Kami, Kezia Gaberiella Hanauli dan Annisau Qonitaturrohmah, mengucapkan terima kasih kepada SMK PGRI Turen yang telah menjadi wadah kami untuk mengembangkan diri kami dalam mengaplikasikan ilmu kami selama di bangku perkuliahan. Kami juga berterima kasih kepada setiap peserta didik yang telah menerima kami dengan baik. Kiranya, apa yang telah kami lakukan di SMK PGRI Turen bisa terus diaplikasikan dan berkembang kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H