Mohon tunggu...
Annisaturaddiah
Annisaturaddiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, IPB University

Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia yang tertarik dengan keilmuan Sosial Humaniora, Organisasi, dan Pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bukan Sulap Bukan Sihir: Pembibitan Menggunakan Media Berbentuk Busa (Rockwool) dan Air (Hydro)

18 Juli 2023   20:59 Diperbarui: 18 Juli 2023   21:01 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidroponik adalah salah satu metode budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan media tanam yang mengandung serat dan tanpa tanah. Kegiatan hidroponik menjadi salah satu bentuk program kerja pertanian inovatif mahasiswa KKN-T Inovasi IPB di Desa Pasurenan. 

Ketersediaan lahan yang semakin minim dan sempit serta penggunaan pestisida yang tinggi menjadi salah satu keresahan tersendiri bagi warga dan Petani Desa Pasurenan. Adanya inovasi pertanian menggunakan air dan media tanam mengandung serat yang disosialisasikan oleh tim mahasiswa KKN-T Inovasi IPB 2023 diharapkan menjadi salah satu solusi dari permasalahan di atas. Selain itu, komoditas yang ada terbilang terbatas, seperti kentang dan wortel.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sosialisasi instalasi hidroponik disampaikan dengan interaktif oleh mahasiswa KKN-T Inovasi khususnya oleh mahasiswa dari jurusan Pertanian, yaitu Inez S. Widodo dan Ade I. Rukmana. Sosialisasi hidroponik dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 yang bertempat di Gedung Posyandu Krajan dan Senin, 17 Juli 2023 yang bertempat di Gedung Posyandu Karanganyar. Dengan masing-masing dihadiri oleh 18 Orang yang terdiri dari kader posyandu, kader lansia, kader BKB, karang taruna, dan masyarakat lainnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Penyampaian sosialisasi hidroponik menggunakan alat bantu berupa materi bergambar dan praktik secara langsung. Terdapat dua jenis sistem hidroponik yang digunakan antara lain sistem sumbu atau wick dan Deep Flow Technique (DFT). Sistem ini dipilih karena dianggap mudah untuk diterapkan. Adapun dijelaskan melalui presentasi materi oleh saudari Inez S. Widodo keuntungan dari hidroponik 

"jika dibandingkan dengan menanam menggunakan tanah, menanam menggunakan sistem hidroponik (aliran air) memiliki keunggulan seperti penggunaan air lebih sedikit, hasil lebih banyak (contohnya teknik DFT), dan nilai jual lebih mahal" tuturnya. 

"Apabila ingin dijual, kesegaran tanaman dapat dijaga dengan membawa tanaman beserta media tanamnya (rockwool)" tambah saudara Ade I. Rukmana. 

Saat sesi diskusi, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB juga menginformasikan terkait penggunaan dan manfaat aplikasi Digitani yang dikembangkan di IPB University untuk permasalahan hama. Selain itu, Mahasiswa KKN-T Inovasi memberikan secara simbolik buku panduan hidroponik beserta instalasi hidroponik agar dapat digunakan oleh warga desa Pasurenan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun