Para wali murid juga mengelukan anaknya, ketika diajar secara mandiri susah dalam memahami dan menangkap apa yang diajarkan, bahkan tidak jarang fokus anak susah dialihkan apalagi setelah anak memegang Smart Phone, anak akan cenderung fukus dalam satu titik saja.
"Media elektronik di era sekarang yang semakin majunya perkembangan zaman sangat berpengaruh pada kualitas pembelajaran, maka dari itu kita sebagai guru harus pandai-pandai mengoperasikan dalam pembelajaran anak". Tutur bapak Teguh.
Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Media Elektronik Sebagai Sarana Media Pembelajaran Anak Usia Dini sukses mengundang segenap guru Paud, Kepala Desa Bumiharjo, wali murid, Pemateri, DPL dan masyarakat sekitar hingga acara berakhir dengan khidmat. Para wali murid dan guru juga antusias dalam sesi tanya jawab dengan pemateri.
Diakhir kegiatan,Tim KKN juga meluncurkan media pembelajaran yang nantinya dapat digunakan dalam mengajar Anak Usia Dini (AUD), yang diberi nama "GAMESIA".
Harapannya setelah diadakanya Pelatihan Pemanfaatan Media Elektronik Sebagai Sarana Media Pembelajaran Anak Usia Dini tersebut dapat menambah wawasan guru Paud maupun para wali murid sendiri dalam memilih media yang digunakan untuk pembelajaran anak. Guru dan wali murid juga harus tetap mengawasi jalannya pembelajaran anak.
Harapan dari Tim KKN Bumiharjo "Semoga dengan kami luncurkan "GAMESIA" dapat membantu proses pembelajaran di POS PAUD NUSANTARA Desa Bumiharjo ini."
"Majukan Pemikiran Anak Bangsa Namun Sertailaih Dengan Adab dan Akhlak Yang Baik sebagai Cerminan Orang Berilmu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H