Mohon tunggu...
Annisa Trisna
Annisa Trisna Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa Universitas Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Sorotan Publik Kasus yang Melibatkan Anggota POLRI : Penembakan Siswa SMK di Semarang

5 Januari 2025   23:26 Diperbarui: 5 Januari 2025   23:30 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasus Polisi yang menewaskan Siswa SMKN 4 Semarang. bbc.com

Kasus polisi tembak siswa SMK terjadi di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (24/11/2024) dini hari.  Pelaku penembakan yang dilakukan oleh Aipda R, polisi anggota Polrestabes Semarang yang menembak pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) hingga tewas. Aipda R juga dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat oleh Majelis Komite Kode Etik Polri (KKEP) Polda Jawa Tengah, pada Senin (09/12). Kasus ini menarik perhatian publik dan memunculkan diskusi yang luas berkaitan dengan isu-isu penegakan hukum dan keselamatan warga, terutama di kalangan pelajar.

Kronologi Kejadian

Suasana duka di SMKN 4 Semarang
Suasana duka di SMKN 4 Semarang

awal kejadian penemabakkan GRO bermula saat terjadinya aksi tawuran di wilayah Simongan, Semarang Barat.  Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok berbeda yakni Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok. Kemudian anggota polisi berinisial RZ yang menerima informasi adanya tawuran menuju ke lokasi kejadian.

Insiden penembakan terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, Aipda R, melepaskan tembakan setelah terlibat dalam pengejaran terhadap sekelompok remaja yang diduga terlibat tawuran. Menurut keterangan resmi, penembakan tersebut bukan untuk membubarkan tawuran, melainkan sebagai respons terhadap situasi yang dianggap mengancam saat kendaraan korban menyerempet kendaraannya.

"Saat kedua kelompok gangster ini melakukan tawuran, kemudian muncul anggota polisi, dilakukan upaya untuk melerai, namun kemudian ternyata anggota polisi informasinya dilakukan penyerangan sehingga dilakukan tindakan tegas," kata Komisaris Besar Kapolrestabes, Semarang Irwan Anwar pada Senin (25/11/2024).

Reaksi Masyarakat dan Pihak Berwenang

Kematian siswa ini memicu kemarahan di kalangan masyarakat. Banyak anggota masyarakat mengungkapkan kemarahan dan kesedihan atas insiden ini. Mereka meminta kejelasan dan pertanggungjawaban dari pihak kepolisian.

Sejumlah elemen masyarakat, termasuk Aliansi Masyarakat Sipil Semarang, menggelar demonstrasi menuntut kejelasan dan keadilan dalam kasus ini. Mereka menilai tindakan polisi sebagai bentuk kekerasan yang tidak seharusnya dilakukan terhadap warga sipil. Dan meminta kejelasan kepada pihak berwenang termasuk kepolisian, berjanji untuk melakukan penyelidikan yang mendalam dan transparan terhadap insiden tersebut. Serta adanya seruan dan  dorongan dari masyarakat untuk melakukan reformasi dalam penegakan hukum agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat mengenai penggunaan senjata oleh aparat.

Aipda R ditetapkan sebagai tersangka

Aipda R ditetapkan sebagai tersangka. Detik.com
Aipda R ditetapkan sebagai tersangka. Detik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun