Mohon tunggu...
Annisa Tri Awaliyyah
Annisa Tri Awaliyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pemanfaatan Ekonomi Makro dalam Perspektif Perdagangan

30 Juni 2022   08:31 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:45 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Distribusi produk yang telah diperdagangkan bisa dilakukan secara Langsung melalui agen atau jaringan distribusi. Anda akan menemukan bahwa pembayaran dan pengiriman barang dapat dilakukan dengan cara yang sulit pada saat transaksi atau secara tunai. Aktivitas perdagangan dapat di pandang dengan bermacam aspek. Hal ini dilakukan untuk keperluan sehari-hari pembeli. Transaksi ini di terapkan agar terpenuhinya keperluan Anda sehingga
memperoleh untung. Pada kenyataannya, ada berbagai jenis masalah yang muncul. Masalah ini bermula pada sikap penjual, sikap pembeli, dan mekanisme pedagang mapan, serta perilaku pemerintah yang kurang kokoh dan tidak adil dalam berperilaku.

Surplus perdagangan Indonesia mencapai $4,37 miliar pada September 2021, turun dari bulan sebelumnya yang surplus $4,75 miliar, berdasarkan BPS (Badan Pusat Statistik). Dengan perkembangan tersebut, jumlah perdagangan di Indonesia berada di teritori positif sejak Mei 2020. Total neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$25,07 miliar pada JanuariSeptember 2021, jauh di atas US$13,35 miliar dengan tahun yang bersamaan tahun 2020.

Surplus perdagangan September 2021 masih terpengaruhi dari surplus perdagangan non migas yang tinggi. Surplus perdagangan (tidak termasuk migas) pada September 2021 sebesar $5,30 miliar, turun dari surplus Agustus 2021 sebesar $5,73 miliar. Ekspor non migas cukup kuat mencapai US$19,67 M pada September 2021, meski turun dari US$20,36 miliar pada bulan sebelumnya. 

Ekspor bahan baku bersifat SDM contohnya bahan bakar mineral termasuk batubara, barang jadi seperti baja, kendaraan dan bagiannya, serta mesin dan peralatan meningkat. Dari sisi destinasi, ekspor non migas ke China, Amerika Serikat dan Jepang terus berlanjut kuat seiring pulihnya Permintaan. Disisi lain, impor non migas bertahan kuat di semua pokok seiring pada membaiknya perekonomian. Di sisi lain, jumlah perdagangan migas relatif stabil dari $980 juta pada Agustus 2021 menjadi $930 juta pada September 2021, dan perkembangan impor dan ekspor migas yang stabil.

Menurut marwati djoened, Perdagangan merupakan pelaksanaan ekonomi yang berkaitan dengan penjual maupun pembeli. Jaminan perdagangan sebagai kegiatan usaha pendistribusian, pendistribusian, pengiriman produk melalui proses pemasaran. Menurut ranti fauza mayana, Perdagangan merupakan jasa yang menunjang kegiatan ekonomi antara anggota Masyarakat dengan negara. Selain itu, menurut Eeng Ahman dan EpiIndriani, transaksi adalah kegiatan transaksi pertukaran dan penjualan yang dilakukan oleh dua pihak
atau lebih.

Pemanfaatan ekonomi makro dalam perspektif perdagangan Ini; meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah. Mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Meningkatnya produksi nasional. Dengan berkembangnya perdagangan internasional oleh penduduk negara, muncul berbagai organisasi dengan tatap muka ataupun tidak terlibat dalam mempengaruhi pelaksanaan Perdagangan internasional. 

Di dalam maupun di luar, masingmasing negara mmemilik organisasi dan lembaga yang terkait dengan perdagangan internasional. Yaitu; otoritas pemerintah; peraturan hukum, badan pengatur, perantara; produsen; produk, bahan baku, pertanian, industri, sektor pertambangan. Eksportir;Penerimaan Valuta Asing; Importir; Penyediaan Kebutuhan Dalam Negeri; Kadin dan Asosiasi; Forum Kerjasama Dealer dan Industri. Organisasi pendukung; Menyediakan layanan dukungan impor / ekspor.

Menurut pendapat saya mengenai pemanfaatan ekonomi makro dalam perspektif perdagangan ialah aspek dalam hidup gabungan dimasalah muamalah, antara lain permasalah yang berhubungan dalam kehidupan umat manusia. Permasalahan ini terjadi dari sikap produsen,sikap konsumen, dan sistem perdagangan yang telah dibuat dan tidak adanya ketegasan. Adapun pemanfaatannya yaitu untuk meningkatkan pendapatan baik dimasyarakat maupun pemerintah.

 Adapun solusi yang dapat saya berikan yaitu Meningkatkan kualitas pendidikan yang layak bagi masyarakat, membuka usaha mandiri dan membangun infrastruktur yang lebih baik lagi. Sebagaimana yang kita ketahui ekonomi makro merupakan tindakan yang diambil oleh pemerintah nasional untuk menstabilkan perekonomian dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun