Mohon tunggu...
Annisa Try Lestari
Annisa Try Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Ilmu Komunikasi

Pelajar Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis di Tepi Jalan

7 Mei 2020   19:54 Diperbarui: 7 Mei 2020   19:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gadis di tepi jalan

Badannya meringkuk lengkap dengan selimut kesakitan

Babak belur oleh sepi dan ketakutan

Penuh lebam oleh kata kata orang tersayang

Gadis ditepi jalan

Menangis tanpa air mata

Berteriak tanpa suara

Gadis ditepi jalan

Penuh sesak dalam dada

Pilu setiap hembusan nafas

Oleh luka orang tercinta

Gadis ditepi jalan

Harus selalu berlari

Meski kaki patah

Harus tersenyum

Meski lebam kembali muncul

Gadis ditepi jalan

Harus tetap hidup

Walau kehidupan terasa kejam untuk dijalani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun