Mohon tunggu...
Annisa Tiara Ramadhani
Annisa Tiara Ramadhani Mohon Tunggu... Freelancer - Pengajar

Gadis yang hidup dalam dunia merah jambu bersama kucing-kucingnya. Suka baca buku, menulis, mendesain, melukis, dan mengabdikan momen sekitar melalui lensa kamera.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tenggelam di Detak Waktu

16 November 2024   12:43 Diperbarui: 17 November 2024   11:59 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Annisa Tiara Ramadhani

Sudah sebulan tak ada 

irama kokok ayam yang 

memekakkan gendang telinga 

Tak ada berisik gemericik

air hujan yang berdentum 

di atas atap

Di ujung ranjang biru yang 

memudar tak ada gurat 

senyum mawar merah

Di sudut ruang redup yang 

membisu tak ada rona 

wajah bahagia teratai pink

Semua luluh dalam detak waktu

tak ada sosok pengarah

yang setia membersamai

Hilang sudah tak tersisa 

sehelai nafasnya dalam

udara dingin ruangan

Lenyap tanpa pamit membawa

hati yang berdetak hebat

penuh luka 

Ego melangit menjadi bom

waktu yang menikam 

rasa sepi 

Syukur kurang mengutuk

tiap hati gusar yang telah 

kehilangan detak waktu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun