Mohon tunggu...
Annisa Shafira Zahra
Annisa Shafira Zahra Mohon Tunggu... Administrasi - A dreamer in her mid 20's

When life gives you lemons, make lemonade

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengenal Panci Presto, Senjata Pembunuhan di The First Responders 2

22 Agustus 2023   21:14 Diperbarui: 23 Agustus 2023   19:45 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panci presto membutuhkan tekanan dan panas yang tinggi. Oleh karena itu, panci harus dapat tertutup rapat, jika tidak, dikhawatirkan akan mempengaruhi proses pemasakan. Seal karet yang lepas dan engsel yang rusak merupakan beberapa komponen yang harus diganti agar panci dapat berfungsi dengan semestinya. 

Belajar dari insiden di The First Responders 2, pastikan juga katup regulator tidak tersumbat agar uap air dapat keluar untuk menurunkan tekanan dalam panci, sehingga mencegah ledakan akibat tingginya tekanan internal. 

2. Jangan mengisi penuh panci presto

Air dan bahan makanan dapat memuai ketika dipanaskan. Oleh karena itu, jangan mengisi panci presto hingga penuh untuk mencegah makanan tumpah ketika dimasak. Isi setidaknya dua per tiga dari volume panci untuk memberikan cukup ruang saat makanan mengembang.

3. Isi panci dengan cukup air

Panas akan mengubah air menjadi uap air bertekanan tinggi, sehingga dibutuhkan air yang cukup pada proses pemasakan. Jika tidak cukup, makanan dikhawatirkan akan gosong.

4. Perhatikan waktu dan suhu memasak

Waktu yang dibutuhkan untuk memasak daging sapi hingga matang umumnya lebih lama dibandingkan daging ikan dan sayuran. Perbedaan ini perlu diperhatikan agar masakan dapat matang sempurna. Ketika katup mulai bersiul, segera kecilkan api atau matikan kompor dan tunggu hingga katup berhenti mengeluarkan uap air. Katup yang bersiul menandakan suhu di panci sudah maksimum sehingga perlu diturunkan supaya makanan tidak gosong.

5. Jangan membuka tutup panci presto sembarangan

Demi keamanan, jangan membuka tutup panci ketika kompor masih menyala. Matikan kompor, kemudian turunkan tekanan di dalam panci terlebih dulu sebelum membuka tutup. Tunggu hingga uap air yang keluar melalui katup berkurang, kemudian buka terlebih dahulu bagian tutup panci yang berlawanan arah dengan kita. Hal ini untuk mencegah uap panas yang tersisa menguar ke wajah.  

Itulah beberapa hal penting seputar panci presto. Sudahkah Kamu tertarik memasak dengan panci presto? Yuk temukan panci presto yang sesuai kebutuhanmu di marketplace favoritmu sekarang juga!

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun