Mohon tunggu...
Annisa Syafiqah
Annisa Syafiqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim

Tertarik dengan Isu mengenai Lingkungan Hidup, Teknologi serta Fotografi dan Videografi. Love to discuss about random thoughts

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Berkelanjutan: Bagaimana Perusahaan di Indonesia Memanfaatkan Teknologi untuk Produk-produk Ramah Lingkungan

15 Oktober 2023   08:08 Diperbarui: 15 Oktober 2023   08:18 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada abad ke-21, permasalahan lingkungan hidup semakin mendapat perhatian global. Pemanasan global, degradasi lingkungan dan permasalahan sampah plastik menjadi sorotan utama yang mengancam planet kita. Menghadapi dilema ini, dunia usaha di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, berupaya mengambil pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam operasional mereka. 

Mereka menggunakan teknologi untuk membuat produk ramah lingkungan yang tidak hanya memenuhi permintaan konsumen tetapi juga membantu menjaga lingkungan.Sebagai negara dengan populasi besar dan ekosistem yang beragam, Indonesia memainkan peran penting dalam transisi menuju bisnis berkelanjutan. 

Dalam artikel opini ini, kami akan membahas bagaimana dunia usaha di Indonesia memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan mengapa hal ini penting dalam masyarakat saat ini.

Perubahan Menuju Bisnis Berkelanjutan

Image by 38308446 from Pixabay 
Image by 38308446 from Pixabay 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat selama beberapa dekade terakhir tidak hanya membawa manfaat ekonomi, namun juga menimbulkan tekanan yang sangat besar terhadap lingkungan. Deforestasi, polusi udara dan air, serta permasalahan sampah plastik semakin menjadi perhatian Perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai menyesuaikan struktur bisnisnya sebagai respons terhadap permasalahan lingkungan hidup yang mendunia.

Teknologi sangat penting dalam transformasi ini. Perusahaan di Indonesia menggunakan inovasi teknis untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Misalnya, ada perusahaan yang mengembangkan solusi daur ulang yang lebih efisien, memanfaatkan sensor untuk memantau polusi, dan menggunakan bahan mentah yang ramah lingkungan seperti alang-alang.

Inovasi dalam Daur Ulang dan Pengelolaan Sampah

Salah satu tantangan besar di Indonesia adalah permasalahan sampah plastik yang semakin menggunung. Sampah plastik dapat merusak ekosistem laut dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, banyak perusahaan di Indonesia telah mengadopsi teknologi daur ulang yang canggih.

Inovasi dalam daur ulang mencakup penggunaan mesin sortir otomatis yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memisahkan berbagai jenis plastik secara efisien. Hal ini membantu meningkatkan proses daur ulang dan mengurangi jumlah plastik yang masuk ke lingkungan. Selain itu, aplikasi berbasis teknologi memungkinkan konsumen mendaur ulang barang-barang mereka dengan lebih mudah, sehingga mendorong kesadaran akan pentingnya daur ulang.

Penggunaan Energi Bersih

Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal penggunaan energi ramah lingkungan. Negara ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil seperti batu bara, yang berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Namun, banyak perusahaan Indonesia yang mulai berinvestasi pada teknologi energi berkelanjutan.

Energi matahari dan angin semakin banyak digunakan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan. Selain itu, perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia juga melakukan perbaikan efisiensi energi dengan menggunakan teknologi canggih untuk mengurangi penggunaan energi mereka. Hal ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga menghemat biaya operasional.

Penggunaan Bahan Baku yang Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun