Mohon tunggu...
Annisa Syafiqah
Annisa Syafiqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim

Tertarik dengan Isu mengenai Lingkungan Hidup, Teknologi serta Fotografi dan Videografi. Love to discuss about random thoughts

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI dan Transportasi Ramah Lingkungan: Membuka Jalan Menuju Udara yang Lebih Bersih

17 September 2023   12:22 Diperbarui: 21 September 2023   19:57 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Environmental Protection by AndreasAux from Pixabay 

Salah satu faktor utama yang menyebabkan polusi udara dan perubahan iklim di dunia adalah transportasi. Kendaraan besar, pesawat terbang, dan mobil berbahan bakar fosil mengeluarkan emisi yang merusak lingkungan kita dan udara yang kita hirup setiap hari. Namun, kecerdasan buatan (AI) dan transportasi adalah bagian dari revolusi yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk mewujudkan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

AI telah menjadi alat yang kuat dalam beberapa dekade terakhir untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Ini adalah langkah menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan fokus pada pengurangan emisi karbon dan polusi udara. 

Dalam konteks ini, kita akan menjelajahi bagaimana AI telah memengaruhi transformasi transportasi, serta implikasi dan keuntungan AI untuk mewujudkan udara yang lebih bersih.

Peningkatan Efisiensi Transportasi

Salah satu kontribusi AI dalam transportasi adalah dengan meningkatkan efisiensi perjalanan. Dengan mengoptimalkan rute perjalanan, menghindari kemacetan lalu lintas, dan mengurangi waktu perjalanan, kendaraan dapat mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.

Contohnya adalah aplikasi navigasi yang menggunakan AI, seperti Google Maps dan Waze, yang menggunakan data lalu lintas dan algoritma cerdas untuk memberikan rute tercepat kepada pengendara, sehingga berpotensi mengurangi emisi dan kemacetan. AI juga digunakan dalam sistem manajemen lalu lintas yang pintar untuk mengatur lampu lalu lintas dan merespons perubahan lalu lintas secara real-time.

Mobil Otonom (Sel-driving car) dan Berkendara berbagi (Ride sharing)

AI juga menjadi hal terpenting dari mobil otonom dan memiliki kekuatan untuk mengubah cara kita bergerak. Mobil otonom dapat mengurangi kebutuhan akan kendaraan pribadi dan menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah berkat teknologi AI yang canggih yang memungkinkan mereka berkomunikasi satu sama lain dan dengan infrastruktur jalan, menghindari tabrakan, dan menemukan rute terbaik tanpa intervensi manusia.

Selain itu, layanan berbagi mobil yang menggunakan AI, seperti Uber dan Lyft, memiliki potensi untuk mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan raya dan mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi karbon. Aplikasi ini juga menggunakan AI untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi yang tepat dan mengoptimalkan rute perjalanan mereka.

Pengoptimalan Kendaraan Elektrik

AI memainkan peran penting dalam mengoptimalkan kendaraan listrik (EV). Meskipun kendaraan listrik telah menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan bermesin bakar fosil, mereka masih menghadapi beberapa masalah, seperti jarak tempuh yang lebih pendek per pengisian dan waktu pengisian yang lebih lama.

Electric Car Image by Mikes-Photography from Pixabay 
Electric Car Image by Mikes-Photography from Pixabay 
Dengan memperkirakan jumlah daya yang diperlukan, menemukan stasiun pengisian yang tersedia, dan bahkan mengatur waktu pengisian untuk menghindari antrian yang panjang, AI dapat membantu mengatasi masalah ini. Dengan demikian, kendaraan listrik menjadi lebih praktis dan nyaman untuk digunakan, dan kemungkinan besar lebih banyak orang akan beralih dari kendaraan bermesin bakar fosil.

Peningkatan Keselamatan di Jalan Raya

AI tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kebersihan, tetapi juga meningkatkan keselamatan jalan raya. Dengan bantuan kecerdasan buatan, sistem pencegahan tabrakan dapat mendeteksi ancaman yang mungkin dan memberikan peringatan kepada pengemudi atau bahkan melakukan tindakan pencegahan seperti rem otomatis. Ini dapat mengurangi jumlah kecelakaan yang menyebabkan cedera atau kematian, yang seringkali menyebabkan emisi yang lebih tinggi karena perbaikan atau penggantian kendaraan yang rusak.


Analisis Data Berkenaan dengan Lingkungan

AI juga menganalisis data lingkungan. Sensor yang terpasang di kendaraan atau di seluruh kota dapat mengumpulkan data tentang polusi udara, kelembaban, suhu, dan elemen lingkungan lainnya. AI mengolah data ini dan memprediksi bagaimana faktor-faktor ini dapat berdampak pada kualitas udara dan lingkungan secara keseluruhan. Pemahaman yang lebih baik tentang polusi udara dan lingkungan dapat membantu dalam pencegahan dan mitigasi polusi.

Kendala dan Tantangan

Tidak ada revolusi yang tanpa hambatan dan kesulitan. Privasi merupakan kendala utama dalam penggunaan AI dalam transportasi. Kekhawatiran tentang penyalahgunaan data muncul karena adopsi teknologi ini sering memerlukan pengumpulan data pribadi. Kerangka hukum dan etika yang ketat diperlukan untuk mengatur penggunaan data ini.

Selain itu, ada kekhawatiran tentang kerentanan terhadap serangan siber. Ketika kendaraan terhubung ke internet, mereka rentan terhadap serangan siber yang dapat mengganggu operasi normal dan bahkan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

*****

AI dan transportasi yang ramah lingkungan dapat membawa perubahan besar dalam upaya kita untuk melindungi kualitas udara dan lingkungan. Dengan menggunakannya untuk meningkatkan efisiensi transportasi, mendorong kendaraan listrik, meningkatkan keselamatan jalan raya, dan menganalisis data lingkungan, kita dapat memulai masa depan dengan udara yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan.

Namun, kita juga harus memperhatikan masalah yang muncul seiring dengan perubahan ini, seperti masalah privasi dan keamanan siber. Upaya untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan hak individu dan keamanan sistem harus diikuti dengan pengembangan transportasi ramah lingkungan dan AI.

Kita sedang mengalami perubahan besar dalam transportasi. Dengan menggunakan AI secara bijaksana, kita dapat menciptakan masa depan dengan udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun