Kampung Batik Laweyan disebut sebagai Wisata Batik No. 1 di Indonesia.
Kamu mau belajar membatik sekaligus belanja batik? Pergi ke Kampung Batik Laweyan solusinya!
Kampung Batik Laweyan terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kota Solo yang juga merupakan kampung batik tertua di Indonesia. Batik merupakan hasil karya seni tradisional yang banyak ditekuni masyarakat Laweyan. Banyak pengrajin dan produksi batik rumahan yang berhasil mengangkat nama kota Solo sebagai “pabrik” batik Indonesia yang bagus.
Kampung Laweyan didesain dengan konsep terpadu, dengan memafaatkan lahan seluas kurang lebih 24 hektar yang terdiri dari 3 blok. Industri batik yang pertama dikembangkan di Laweyan yaitu batik tulis warna yang dimulai sejak abad ke-14 M.
Lalu pada tahun 1900-an ditemukan teknik batik cap yang melahirkan beberapa ahli yang melegenda yaitu Mbok Mase dan Mas Nganten. Rumah mereka yang seperti istana sebagian beralih fungsi menjadi showroom batik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang.
Selain bisa berbelanja batik, kamu juga bisa mendapatkan edukasi mengenai cara pembuatan batik, lho! Mulai dari membubuhkan lilin di atas kain, hingga fase perendaman yang akan diajarkan langsung oleh para pengrajin batik yang menjadi penduduk Kampung Laweyan.
Lalu jika ingin berbelanja batik, kamu tidak perlu khawatir dengan kualitas dan keasliannya karena Kampung Batik Laweyan adalah pusatnya industri batik Kota Solo. Disini juga tersedia banyak pilihan jenis batik dan harganya terjangkau serta sesuai dengan kualitas. Kamu bisa memesan produk sesuai model, variasi, bahan, ada juga yang bisa ditunggu proses pembuatannya di hari yang sama.
Salah satu tempat produksi batik yang ada di Kampung Laweyan adalah Putra Batik Laweyan. Di sini juga diadakan workshop membatik setiap hari Jumat untuk para pengunjung. Tempat ini dilengkapi dengan galeri pakaian batik yang sudah jadi. Batik-batiknya memiliki model motif yang masing-masingnya memiliki ciri khas karena dibuat dengan metode konvensional yaitu dengan tangan.
Selain itu, kampung ini juga memiliki wisata kuliner yang memiliki nuansa khas Laweyan yang unik dan bersejarah. Para pengunjung bisa menikmati aneka kue, minuman dan masakan tradisional yang diwariskan turun temurun. Di berbagai sudut kampung ini terdapat berbagai toko, warung, restoran, dan cafe yang siap memanjakan lidah pengunjung dan meningkatkan pengalaman.
Untuk rombongan wisatawan mancanegara tersedia paket wisata kuliner spesial dengan menu masakan tradional "laweyan tempo doeloe" yang disajikan secara prasmanan di rumah milik Mbok Mase.
Jadi, kalau kamu ingin berwisata sekaligus mendapat edukasi mengenai batik Indonesia khususnya batik Solo, kamu bisa berkunjung ke Kampung Batik Laweyan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H