Dalam rangka Dies Natalis yang ke-3, Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung pada hari Jumat (7/10) melaksanakan sidang terbuka yang dibuka oleh Ketua Senat Akademik dan dihadiri oleh Direktur PEP Bandung, Sekretaris BPSDM ESDM, Kepala PPSDM KEBTKE, serta para tamu undangan dari perusahaan sektor pertambangan. Prosesi seremonial ditandai dengan pemasangan giring-giring ke-3 oleh Direktur PEP Bandung Asep Rohman yang menandakan bahwa usia PEP Bandung telah memasuki tahun ke-3.
Dalam usianya yang masih tergolong sangat muda, PEP Bandung telah mampu menunjukkan kualitas pendidikannya. Direktur PEP Bandung dalam sambutannya menyampaikan kabar baik terkait para wisudawan jenjang D3 PEP gelombang pertama yang telah diwisuda pada Agustus lalu dimana 43 dari 77 wisudawan yang terdiri atas 3 prodi (pertambangan, Geologi, dan Metalurgi) atau 56% dari jumlah total wisudawan telah diserap dan diterima bekerja di industri pertambangan.
"Di usia yang ke-3 tahun ini tentunya PEP Bandung bersyukur karena sudah melaksanakan berbagai kegiatan dan mendapatkan capaian. Tentunya di tahun-tahun mendatang kita tetap mengharapkan dukungan semua pihak untuk menciptakan generasi muda yang berkompeten dan berkontribusi terhadap dunia pertambangan di Indonesia" ungkap Asep.
Sebagai politeknik yang baru meluluskan angkatan pertamanya, prestasi ini menunjukkan tingginya kepercayaan para pelaku industri pertambangan terhadap kualitas pendidikan PEP Bandung. "Kami harap untuk kedepannya PEP Bandung dapat menjadi salah satu kampus yang menjadi pilihan utama para pelaku industri pertambangan untuk memenuhi kebutuhan SDMnya" lanjut Asep.
Dalam kesempatan yang sama turut dilaksanakan penandatanganan komitmen Zona Integritas yang ditandatangani secara simbolis mulai dari level Direktur hingga staf PEP Bandung. Penandatanganan simbolis ini akan menjadi dasar komitmen untuk menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
PEP Bandung berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi fasilitas maupun kualitas dan kuantitas pengajar. Saat ini jumlah dosen di lingkungan PEP Bandung berjumlah 21 orang dimana 9 orang (43%) diantaranya bergelar Doktor dengan sisanya bergelar Magister. Jumlah dan persentase dosen bergelar Doktor ini diproyeksikan akan dapat ditingkatkan di masa yang akan datang dalam rangka memberikan pelayanan maksimal bagi mahasiswa.
Sebagai penutup, Direktur PEP Bandung mengajak para pelaku industri pertambangan untuk memberikan masukan terkait isu serta perkembangan terkini sektor pertambangan sebagai dasar perbaikan kurikulum mahasiswa, dengan tujuan agar ilmu yang diajarkan senantiasa sesuai dengan kebutuhan industri.
(ITC)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H