Mohon tunggu...
Annisa SofiAwaliyah
Annisa SofiAwaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dirasat Islamiyah

Commitment is what gets you started and Consistency is what gets you finished

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terampil Mengembangkan Paragraf pada Karya Ilmiah

12 Desember 2022   17:09 Diperbarui: 12 Desember 2022   17:38 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasil dan Pembahasan

A.Pengertian Paragraf

Paragraf merupakan bagian karangan atau tulisan yang membentuk satu kesatuan pikiran atau ide atau gagasan. Setiap paragraf dikendalikan oleh satu ide pokok. Ide pokok paragraf harus dikemas dalam sebuah kalimat, yang disebut kalimat utama. Dari kalimat utama paragraf itulah kalimat-kalimat penjelas, baik yang sifatnya mayor maupun minor, dituliskan secara tuntas lengkap, dan terperinci.

Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri dari beberapa kalimat. Satu hal lagi yang harus dicatat di dalam sebuah paragraf, yakni bahwa paragraf itu harus merupakan satu kesatuan yang padu dan utuh. Jadi, pertautan yang terjadi antara kalimat satu dan kalimat yang lainnya itu mengandaikan terjadinya kepaduan dan kesatuan unsur-unsur yang membangun paragraf itu. Dengan pemahaman bahwa sesungguhnya sebuah paragraf harus mengemban ide pokok atau ide utama.

Oleh karena merupakan bagian dari suatu tulisan, keberadaannya ada yang berperan sebagai pendahuluan, pembahasan, dan ada pula yang berperan sebagai penutup. Dengan posisi yang berbeda-beda itu, maka isinya pun cenderung berlainan. Misalnya, pada bagian pendahuluan, isi paragrafnya membahas definisi atas suatu konsep tertentu, yang cenderung disusun dengan pola deduktif. Sementara itu, pada bagian pembahasan, berupa paragraf yang berisi ilustrasi, perbandingan, dan sejenisnya dengan pola yang berganti-ganti antara deduktif dan induktif. Adapun pada bagian pendahuluan, kemungkinan besar penulisnya memilih pola induktif.

Agar dapat menulis paragraf yang baik dalam karya ilmiah, maka perlu diperhatikan bagaimana fungsi dan posisi paragraf, syarat-syarat paragraf, dan pola pengembangan paragraf.

B.Fungsi dan Posisi Paragraf

Berdasarkan fungsinya, paragraf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.Paragraf Pendahuluan
2.Paragraf Penjelas, dan
3.Paragraf Penyimpul

Sesuai dengan fungsi paragraf tersebut, posisinya juga dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pada bagian awal, tengah, dan akhir suatu karangan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa paragraf pendahuluan posisinya pada bagian awal, paragraf penjelas posisinya pada bagian tengah, dan paragraf penyimpul posisinya pada bagian akhir karangan. Ketiga unsur itu, secara rinci dijelaskan pada berikut ini.

1.Paragraf Pendahuluan

Paragraf Pendahuluan biasanya berisi pernyataan-pernyataan umum dan satu pernyataan tesis. Kalimat pertama seharusnya merupakan suatu pernyataan yang sangat umum tentang masalah yang akan dipaparkan. Tujuannya untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan informasi yang menjadi latar belakang topik itu. Kalimat-kalimat yang berikutnya harus lebih khusus dari kalimat sebelumnya, dan pada bagian akhir dituliskan kalimat yang berisikan pernyataan tesis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun