Patemon, Kota Semarang (Sabtu/28 Oktober 2023) - Desa Patemon yang terletak di Kecamatan Gunung Pati, Semarang merupakan salah satu desa yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Tanaman buah, contohnya melon adalah salah satu komoditas yang bisa diandalkan di Desa Patemon.Â
Pertanian di sana sudah menuju pertanian modern, petani sudah menggunakan green house sebagai tempat bertani. Dengan penggunaan greenhouse ini, suhu dan kelembaban udara serta hama yang masuk kedalamnya bisa diatur. Sehingga hasil produksi dari pertanian dengan greenhouse ini lebih maksimal dengan kualitas yang lebih baik dan kuantitas yang lebih banyak jika dibandingkan dengan pertanian di luar greenhouse.
Demi mengembangkan pertanian modern yang ada di Desa Patemon, Gunungpati masyarakat bersamaan dengan Tim IDBU undip merancang adanya teknologi penyiraman dan pemupukan otomatis.Â
Teknologi ini merupakan solusi bagi petani, karena dengan adanya sistem otomatisasi ini waktu yang dibutuhkan petani menjadi lebih singkat. Selain itu pengaturan kebutuhan air serta pupuk yang sesuai dengan tanaman akan membuat hasil produksi tanaman menjadi lebih baik. Pengembangan teknologi ini diharapkan dapat menjadi percontohan juga oleh petani yang ada di luar Desa Patemon untuk meningkatkan hasil produksi serta memodernisasi pertanian.
Pembuatan sistem penyiraman dan pemupukan otomatis dibantu dan didampingi oleh tim pengabdian dari Universitas Diponegoro. Petani juga diberitahu untuk sistem pengoperasian serta maintenance dari sistem otomatisasi ini, sehingga nantinya teknologi yang digunakan ini tetap bisa sustainable meskipun tim pengabdian dari UNDIP sudah selesai.
Pemasangan teknologi penyiraman dan pemupukan otomatis ini dipasang di green house yang sudah terjadi kondisi di dalamnya sehingga pengaturan yang diperlukan tidak terlalu kompleks. Uji coba yang dilakukan adalah pada penanaman tanaman buah melon. Teknologi ini dapat digunakan untuk semua jenis tanaman, namun untuk pengaturan penyiraman dan pemupukan menyesuaikan dari kebutuhan tanaman. Sehingga jika nantinya akan diganti oleh tanaman lain perlu adanya penyesuaian pada sistemnya.
Selain itu, tim pengabdian Undip juga memberikan solusi untuk adanya penggunaan organic liquid fertilizing yang lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan pupuk kimia. Sehingga nantinya hasil dari tanaman buah di Desa Patemon menjadi lebih maksimal dan produk yang dihasilkan merupakan hasil pertanian organik. Dengan branding pertanian modern dan organik akan membuat Desa Patemon dikenal oleh masyarakat luas dan akan dijadikan percontohan bagi pertanian-pertanian di desa lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H