Kegiatan di setiap desa memiliki perbedaan yang menjadi ciri bagi desa tersebut. Salah satu kegiatan menarik yang tidak dimiliki oleh desa lain, tetapi dapat kita temui di Desa Mangunreja adalah Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT). Pada tanggal 12 Agustus 2023, pihak Desa Mangunreja mengadakan acara demo masak di salah satu kampung di Desa Mangunreja. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.00 tersebut merupakan salah satu wujud dari pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Mangunreja.Â
Pada kegiatan tersebut, para wanita tani membuat empat kelompok untuk memasak berbagai menu makanan yang telah diberitahukan. Sebelum kegiatan ini berlangsung, Kelompok Wanita Tani ini juga diberikan berbagai pelatihan. Pelatihan-pelatihan yang mereka dapatkan di antaranya cara menanam sampai memanen sayuran di lahan-lahan yang terbatas, seperti pekarangan rumah. Hal lainnya yaitu praktik memasak hasil tani yang kemudian akan dijual sebagai produk dari desa tersebut.
Pada kegiatan tersebut, empat kelompok wanita tani dibantu oleh ibu-ibu PKK juga mahasiswa KKN UPI dalam pembuatan makanannya. Dua kelompok membuat nugget ayam dan bola-bola susu, sedangkan dua kelompok lainnya membuat bola ubi, selai nanas, dan getuk goreng. Kegiatan yang dilakukan diikuti dengan sangat antusias. Di sana, mahasiswa KKN UPI melihat langsung bagaimana proses pembuatan nugget ayam, bola-bola susu, bola ubi, selai nanas, dan getuk goreng. Mahasiswa KKN UPI juga terjun langsung membantu dalam proses pembuatannya, seperti membantu memotong bahan-bahan dalam pembuatan bumbu untuk nugget ayam, memastikan semua bahan yang diperlukan tersedia dan sesuai petunjuk pembuatan, memberikan pewarna pada adonan bola-bola susu, dan sebagainya.
Momen yang sangat berharga bagi mahasiswa KKN ketika kegiatan ini diadakan karena ini merupakan program baru yang direalisasikan pada tahun 2023. "Ini baru pertama kali ada masak-masak kayak gini," Ucap salah seorang ibu yang mengikuti kegiatan demo masak tersebut.
