Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali melangsungkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program ini dimulai sejak tanggal 5 Juli -- 15 Agustus 2020 dan bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Menyesuaikan dengan adanya kondisi Pandemi Covid 19 ini maka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata kali ini berbeda dengan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata sebelumnya, kali ini program Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan pada domisili masing-masing peserta dengan tetap memperhatikan protokol kesehetan yang ada.
Pada saat ini penyebaran virus COVID-19 yang terjadi di Indonesia sangat mengkhawatirkan, kenaikan angka positif terjangkit virus COVID-19 ini terus meningkat secara signifikan, tak terkecuali di wilayah Kota Tangerang Selatan. Hal tersebut tak menyurutkan Mahasiswa UNDIP untuk mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan KKN Tim II UNDIP Periode 2020. Dalam rangka mengurangi angka penyebaran virus COVID-19 di wilayah kota Tangerang Selatan Mahasiswa UNDIP melaksanakan beberapa program seperti sosialisasi protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di rumah ibadah berdasarkan keputusan menteri kesehatan No.HK.01.07/MENKES/382/2020. Program tersebut dilaksanakan karena masih banyak terdapat beberapa rumah ibadah terutama masjid di wilayah Tangerang Selatan yang tetap aktif melakukan kegiatan keagamaan selama pandemi COVID-19 ini. Sosialisasi tersebut diawali dengan kegiatan pemasangan poster himbauan pelaksanaan protokol kesehatan selama melaksanakan kegiatan keagamaan di rumah ibadah. Pemasangan poster tersebut dilaksanakan dibeberapa rumah ibadah khusunya masjid dan musholla di wilayah Pamulang Barat.
Selain tempat ibadah terdapat beberapa fasilitas umum yang menjadi cluster penyebaran Virus COVID-19 ini, sehingga pada Selasa (4/8) Mahasiswa UNDIP melaksanakan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan selama New Normal. Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Tangerang Selatan seperti Pasar Modern BSD, pangkalan ojek dan Taman Kota BSD. Pelaksanaan program sosialisasi tersebut diiringi dengan pembagian Hand Sanitizer.Â
Tak hanya mengabdi untuk mengurangi jumlah penyebaran COVID-19, Mahasiswa UNDIP juga melaksanakan program guna menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Kota Tangerang Selatan. Program tersebut merupakan program Sosialisasi dan Edukasi Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. Dewasa ini limbah cair rumah tangga atau limbah domestik merupakan hal yang dianggap sepele oleh masyarakat, namun ternyata limbah cair ini menjadi penyumbang terbesar pencemaran air yang ada di Indonesia. Selain itu Limbah Cair Rumah Tangga yang dibuang tanpa dikelola terlebih dahulu dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi lingkungan seperti, pencemaran ekosistem air, pencemaran ekosistem tanah, krisis air bersih, dan menimbulkan bibit penyakit seperti disentri dan kolera.
Melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI No 3 Tahun 2014, masyarakat dihimbau untuk dapat menyelenggarakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang salah satu pilarnya adalah Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. Penyelenggarana STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter. Sesuai dengan himbauan tersebut maka Mahasiswa UNDIP melakukan sosialisasi dan pengedukasian kepada warga RT 002 RW 010, Pamulang Barat dengan cara menggunakan pembersih yang ramah lingkungan, menerapkan perilaku hemat air, menanam tanaman air di selokan dan menerapkan sistem pengolahan air, Â agar dapat mengelola Limbah Cair Rumah Tangga guna tercapainya target Pembangunan Berkelanjutan.
Editor : Naintina Lisnawati., S.K.M., M.Gizi (Dosen Pendamping Lapangan KKN TIM II Tangerang Selatan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H