Step 3
Moralitas Anak Baik/Laki-laki Perempuan Baik (Good Boy/Girl Morality)Anak-anak cenderung berperilaku agar disukai atau diterima oleh orang lain. Mereka mengikuti aturan untuk menghindari ketidaksukaan atau ketidaksetujuan dari orang lain.
Step 4
Konformitas untuk Menghindari Hukuman dari Otoritas (Conformity to Avoid Censure by Authorities)Di tahap ini, individu mengikuti aturan karena adanya otoritas yang mengawasi, dan mereka ingin menghindari kecaman atau teguran dari otoritas tersebut.
3. Level Tiga: Pascakonvensional (di atas 11 tahun)
Tahap ini mencerminkan perkembangan moral yang lebih maju, di mana individu mulai memahami prinsip-prinsip moral yang lebih universal dan menerapkan pemahaman tersebut secara konsisten, meskipun mungkin bertentangan dengan norma-norma masyarakat.
Step 5
Konformitas untuk Menjaga Komunitas (Conformity to Maintain Communities)Individu menghargai hak-hak individu dan menjaga keseimbangan antara aturan masyarakat dengan hak-hak pribadi. Tindakan mereka didasarkan pada pemikiran bahwa aturan harus menjaga keharmonisan sosial secara keseluruhan.Step 6
Prinsip-Prinsip Individu dari Hati Nurani (Individual Principles of Conscience)Pada tahap ini, individu mulai bertindak berdasarkan prinsip-prinsip moral pribadi yang mereka anggap benar secara etis, terlepas dari aturan hukum atau harapan masyarakat. Moralitas di tahap ini berpusat pada keadilan, kesetaraan, dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Secara Singkat & Contohnya
Kohlberg membagi perkembangan moral menjadi tiga level utama:
- Tahap Pra-konvensional
Pada tahap ini, individu lebih berfokus pada konsekuensi langsung dari suatu tindakan. Mereka akan melakukan sesuatu jika tindakan tersebut menguntungkan diri sendiri atau menghindari hukuman.
Contoh: Seorang anak tidak mencuri kue karena takut dimarahi orang tua. - Tahap Konvensional
Individu pada tahap ini mulai memperhatikan aturan sosial dan harapan orang lain. Mereka akan melakukan sesuatu karena ingin diterima oleh masyarakat atau karena merasa itu adalah kewajiban mereka.
Contoh: Seorang remaja tidak melanggar hukum karena takut dipenjara. - Tahap Pasca-konvensional
Individu pada tahap ini telah mengembangkan prinsip-prinsip moral yang universal. Mereka akan melakukan sesuatu karena mereka yakin bahwa tindakan tersebut adalah benar, terlepas dari aturan sosial atau konsekuensi pribadi.
Contoh: Seorang aktivis memperjuangkan hak-hak minoritas meskipun menghadapi risiko.