Mohon tunggu...
Annisa Rosyidah
Annisa Rosyidah Mohon Tunggu... Guru - Cewek yang menikah

Gandrung sama ngopi dan cukup suka organisasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Nasyiatul Aisyiyah, Puteri Aisyiyah yang Usai Muktamar di Kota Kembang

23 Januari 2023   11:04 Diperbarui: 23 Januari 2023   11:28 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alia, demikian saya memanggilnya, meski sama-sama utusan Jatim tapi dia memilih berangkat sendiri dengan kereta api. Sebelum berangkat muktamar, perempuan yang juga seorang guru di Madrasah Tsanawiyah ini merawat ayahnya yang tengah sakit dan menemani periksa pasca opname di salah satu RS di Yogyakarta. Alia jauh hari meminta izin ayahnya untuk bisa ikut muktamar dan mengatur waktu berbagi tugas dengan kakaknya yang seorang ASN di Jogja untuk menemani ayahnya yang sakit.

Gaya penuturan kisahnya yang ringan tersebut terselip perjuangan yang tidak mudah dalam merawat dua balita, bekerja sebagai guru, dan menjaga ayah yang sakit. Namun di tengah kewajiban itu, dia masih antusias berangkat sebagai peserta muktamar satu-satunya dari Magetan. Kisah Alia menguatkan saya untuk dilarang mengeluh dalam hidup.

Pada kesempatan ini juga akhirnya saya bisa berjumpa sepupu yang setelah menikah tidak lagi berdiam di bumi Arema melainkan pindah ke Depok, Jawa Barat mengikuti suaminya yang bekerja di ibukota. Awalnya dia adalah member NA Kota Malang yang saat ini memilih aktif di Depok. Perlu diketahui bahwa sepupu saya ini datang ke lokasi sembari membawa keponakan yang baru berusia enam bulan sendirian dengan travel. Bisa dibayangkan kah riwehnya membawa barang bawaan pribadi ditambah perlengkapan bayi? Alhamdulillah semua itu dijalani dengan senyuman dan raut optimis oleh sepupu saya ini.

Karangan bunga dari pengurus Ikatan Suami Nasyiatul Aisyiyah (ISNA) sebagai bukti support mereka terhadap perhelatan perempuan muda/dokpri
Karangan bunga dari pengurus Ikatan Suami Nasyiatul Aisyiyah (ISNA) sebagai bukti support mereka terhadap perhelatan perempuan muda/dokpri

Hal unik lainnya adalah totalitas dukungan dari masing-masing suami yang tergabung dalam Ikatan Suami Nasyiatul Aisyiyah (ISNA). Karangan bunga terpampang menjadi ikon yang meramaikan dan menggembirakan di acara empat tahunan NA tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun