Lalu sandi dan rena berjalan dan menemukan orang membuang sampah botol plastik di jalan dan rena terkena sampah tersebut. Mereka langsung menghampiri pelakunya dan menasehati kalau terbiasa membuang sampah bisa lari ke sungai dan menuju ke laut sehingga menimbulkan penumpukan sampah.Â
Nah sandi dan sahabatnya menuju pantai bergegas untuk membersihkan sampah bersama warga disekitar yang ada disana. Jadi mereka memilah satu persatu dari sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya. Sampah organik digolongkan sampah yang mudah diurai seperti bangkai tumbuh-tumbuhan, sayuran, buah-buahan, dan hewani, serta kertas.Â
Kalau sampah anorganik merupakan sampah yang sulit diurai semisal plastik, botol plastik. Selanjutnya sampah berbahaya yang dimana terdapat kandungan zat kimia misalnya bekas aki, baterai, benang, kabel, dan kaleng.Â
Maka hasil pemilahan tersebut bisa didaur ulang menjadi barang bermanfaat dan berguna untuk orang lain. Ini merupakan aksi Recycle yah. Karena dari aksi tersebut bisa menyelamatkan biota laut yang terdampak dari sampah tersebut semisal kura-kura darat yang terikat dengan benang  akan terhambat saat berjalan. Kalau kita terlambat menolong habitat disana akan berdampak buruk bagi alam disekitar.Â
Yuk biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya!
Kalau bukan dari aksi kalian, siapa lagi yang akan menjaga lingkungan sekitar?