8. Membangun Lingkungan yang Menerima:
  - Ajarkan anak tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menjaga lingkungan yang inklusif. Ini dapat membantu mengurangi risiko bullying atau perlakuan negatif dari teman sebaya.
  - Berbicaralah dengan anak tentang pentingnya menolong teman yang mungkin mengalami masalah yang sama.
9. Menyadari Batasan dan Mendukung Proses:
  - Akhirnya, penting untuk diingat bahwa Anda sebagai orang tua tidak harus menjadi solusi untuk semua masalah anak. Kadang-kadang meminta bantuan profesional adalah langkah yang bijak.
  - Dukung anak dalam proses konseling, namun juga menyadari bahwa hasilnya mungkin membutuhkan waktu. Bersabarlah dan terus memberikan dukungan yang positif.
Peran orang tua dalam mengatasi permasalahan konseling pada anak sangatlah penting. Dengan memberikan dukungan, membangun kepercayaan, mengajarkan keterampilan emosional, dan berkolaborasi dengan konselor, Anda dapat membantu anak menghadapi tantangan dengan lebih baik. Ingatlah bahwa Anda tidak sendiri dalam perjalanan ini, dan ada sumber daya dan bantuan yang tersedia untuk mendukung anak dalam mengatasi permasalahan mereka. Dengan kerjasama dan perhatian, kita dapat membantu anak tumbuh dan berkembang menjadi individu yang kuat dan berdaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI